Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Formappi: Perwakilan Perempuan di DPR Naik Jadi 20 Persen

Kompas.com - 05/09/2019, 17:21 WIB
Christoforus Ristianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) mencatat keterwakilan perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI periode 2019-2024 mencapai 20 persen.

Persentase ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang hanya 17 persen.

Kendati demikian, angka tersebut belum mencapai minimal keterwakilan perempuan di parlemen yaitu 30 persen dari total kursi.

"Kita lihat perempuan 20 persen masih dari mencapai 30 persen di DPR. Hampir semua parpol tetap didominasi caleg terpilih laki-laki," kata peneliti Formappi, Lucius Karus, dalam paparan kajian bertajuk "Anatomi Caleg DPR RI Terpilih Pemilu 2019" di kantor Formappi, Jakarta Timur, Kamis (5/9/2019).

Baca juga: Menteri PPPA: Keterwakilan Perempuan di DPR Meningkat Jadi 20, 25 Persen

"Satu-satunya parpol yang menembus 30 persen perempuan hanya Nasdem," tambahnya.

Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengukuhkan sebanyak 575 kursi DPR RI yang akan diisi oleh anggota parlemen terpilih pada Pemilihan Legislatif 2019.

Mereka pun akan dilantik pada Oktober 2019.

Ia pun mendorong parpol untuk mempersiapkan dan menarik kader-kader perempuan untuk menjadi wakil di DPR di masa yang akan datang.

Baca juga: Perludem: Keterwakilan Perempuan dalam Pileg 2019 Terbanyak Sepanjang Sejarah

Prioritas nasional yang menargetkan keterwakilan perempuan sebanyak 30 persen di parlemen juga perlu diikuti parpol.

"Kader perempuan harus dipersiapkan. Minimal prioritas nasional juga diikuti oleh parpol. Dorong keterlibatan perempuan sebagai kader politik yang bisa menjadi wakil rakyat," ucapnya.

Adapun jika dilihat berdasarkan kategori usia, Lucius menyebut keterwakilan kaum milenial di parlemen masih minim.

Milenial dengan rentang usia 21-35 tahun hanya sebesar 9 persen.

Ia menuturkan, parlemen masih didominasi usia 36-60 tahun, yakni sebesar 74 persen.

Kompas TV Keterwakilan perempuan dalam politik masih relatif rendah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Lahan, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Lahan, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com