Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KLHK Segel 2.909 Hektare Lahan Terkait Karhutla

Kompas.com - 16/08/2019, 18:15 WIB
Christoforus Ristianto,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah menyegel 19 lahan terkait kebakaran hutan dan lahan.

Demikian diungkapkan Direktur Jenderal Penegakan Hukum, Lingkungan Hidup dan Kehutanan Rasio Ridho Sani dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (16/8/2019).

"Ada 19 lokasi kebakaran yang kita lakukan penyegelan. 18 lahan milik perusahaan, sedangkan satu lahan milik perseorangan," ujar Rasio.

"Kami melihat, ada perusahaan atau perseorangan yang mendapatkan keuntungan secara finansial. kami lakukan penegakan hukum untuk itu," lanjut dia.

Baca juga: Menurut Moeldoko, Karhutla Sulit Dipadamkan Karena Banyaknya Titik Api

Penyegelan dilakukan pada rentang waktu 3 hingga 15 Agustus 2019. Adapun luas total lahan terbakar yang disegel seluas 2.909 hektare.

Sebanyak 18 perusahaan yang lahannya disegel, yakni PT GSM, RA, MAS, HBL, TANS, SRL, MSAS, SP, MSL, GKM, UKIJ, DI, SSS, BPLS, IFP, DAS, PLD, dan SUM.

Perusahaan-perusahaan tersebut tersebar di lima provinsi, yakni 10 perusahaan di Kalimantan Barat, 3 perusahaan di Kalimantan Tengah, 3 perusahaan di Riau dan 1 perusahaan masing-masing berada di Sumatera Selatan dan Jambi.

Tidak hanya menyegel, pihak penegakan hukum kementeriannya juga telah memeriksa pimpinan pada 12 perusahaan tersebut. Sisanya akan diperiksa menyusul.

"Kami lakukan penyelidikan, apakah ada indikasi pidana atau tidak, atau ada pelanggaran administratif atau tidak," tutur dia.

 

Kompas TV Seorang teknisi helikopter <em>waterbombing</em> pemadam kebakaran hutan dan lahan BPBD Sumatera Selatan meninggal di Palembang diduga meninggalnya teknisi asal Rusia itu akibat penyempitan pembuluh darah ke otak. Andrey Sushanov meninggal setelah sebelumnya sempat dirawat intensif di Rumah Sakit Siloam Palembang jenazah akan diotopsi setelah mendapat persetujuan dari pihak keluarga dan sebagai syarat agar jenazah bisa dibawa ke negara asal Andrey Sushanov bertugas sebagai <em>ground engineer</em> RA-22583 diketahui Andrey merupakan 1 di antara 30 warga negara asing asal Rusia yang bertugas memadamkan karhutla di wilayah Sumatera Selatan. #WNRusia #TeknisiHelikopter #KebakaranHutan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com