Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Penanaman Pancasila, Wiranto Minta Kementerian Terapkan "Total Football"

Kompas.com - 06/08/2019, 20:01 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto meminta setiap kementerian dan lembaga bersikap total dalam menanamkan ideologi Pancasila kepada masyarakat.

Hal itu disampaikan Wiranto setelah menerima audiensi dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila di kantornya, Selasa (6/8/2019).

"Saya tadi menyarankan supaya kita mencontoh gaya total football ya. Jadi semua kementerian lembaga supaya bersama-sama melakukan sosialisasi untuk menanamkan kembali ideologi Pancasila," kata Wiranto kepada wartawan.

Baca juga: Caleg PKS Tandatangani Komitmen Bela Pancasila hingga Haramkan Korupsi

Total football adalah strategi sepakbola yang diterapkan tim nasional Belanda di era 80 dan 90'an. Strategi ini mengharuskan seluruh pemain bergerak, maju saat menyerang atau mundur ketika bertahan. 

Wiranto mengatakan, penanaman ideologi Pancasila itu mesti dilakukan total di seluruh lini, terutama di lingkungan masing-masing.

Sebab, setiap kelompok masyarakat memiliki aplikasi atau cara pengamalan nilai-nilai Pancasila yang berbeda-beda.

"Cara memberikan pemahaman pun juga bisa berbeda. Jadi dengan total football itu kan seakan-akan semua lini (bekerja) kan akhirnya satu membuat gol kan gitu kan. Membuat gol artinya apa, kembali membumikan Pancasila dalam kehidupan masyarakat Indonesia," kata Wiranto.

Wiranto menambahkan, penanaman ideologi Pancasila juga mesti dilakukan dengan cara-cara yang kaku sebagaimana dilakukan pada masa Orde Baru.

Baca juga: BPIP Temui Wiranto Bahas Pengarusutamaan Pancasila

"Sekarang kan sudah berbeda, masyarakatnya berbeda, generasi mudanya juga berbeda, lingkungannya berbeda, kemudian sistem informasinya juga sangat-sangat canggih sekarang sehingga banyak tawaran-tawaran ideologi lain yang juga masuk ke Indonesia," ujar Wiranto.

Diberitakan sebelumnya, pejabat BPIP bertemu dengan Wiranto untuk membahas sinergi antatlembaga dalam menjalankan program pengarusutamaan Pancasila.

Koordinasi kelembagaan bagaimana program-program BPIP itu sinkron dan saling sinergi dengan Menko Polhukam sehingga enggak ada kesan antarlembaga negara itu saling bersalip-salipan," kata Plt Kepala BPIP Hariyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com