Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drg Romi: Bapak Pemda Solok Selatan, Mohon, Terima Ami Kembali...

Kompas.com - 01/08/2019, 12:11 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

Kompas TV Kasus pembatalan kelulusan dokter Romi Syopfa Ismael yang diduga karena menyandang disabilitas telah didengar Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo. Mendagri berjanji akan mengkajinya lebih lanjut setelah mendapatkan laporan detail atas kasus ini. Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo menyebut akan memeriksa kasus kelulusan dokter gigi Romi Syofpa Ismael yang dibatalkan oleh Pemkab Solok Selatan. Mendagri akan mengecek dugaan pembatalan kelulusan karena dokter Romi menyandang disabilitas. Tjahjo berjanji akan segera menuntaskan kasus ini agar tidak menjadi polemik yang berkepanjangan. Sempat dinyatakan batal lulus sebagai calon pegawai negeri sipil di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, dokter gigi Romi Syofpa Ismael tak menyerah begitu saja. Romi bertekad melawan keputusan Pemerintah Kabupaten Solok Sumatera Barat yang menganulir kelulusannya sebagai calon pegawai negeri sipil. Bak gayung bersambut Pemprov Sumatera Barat telah membentuk tim analisa yang terdiri dari unsur badan kepegawaian daerah, dinas kesehatan dan asisten tiga. Hasilnya menurut pemprov, dokter gigi Romi berhak atas kelulusannya meski mengikuti seleski penerimaan di jalur umum bukan di jalur disabilitas. Dukungan Pemprov senada dengan alasan Lembaga Bantuan Hukum Padang membantu dokter Romi mencari keadilan. Saat ditemui dokter Romi, Selasa 23 juli lalu Direktur LBH Padang menyebut tindakan Pemkab Solok Selatan yang mengeluarkan surat pembatalan atas kelulusan dokter Romi adalah tindakan sewenang-wenang. LBH Padang pun akan menyiapkan gugatan perdata dan pidana atas kasus dokter Romi ini. #RomiSyopfaIsmael #PemkabSolokSelatan #Disabilitas

Pihaknya juga memasukkan laporan pengaduan ke Menpan RB soal tindakan Bupati Solok Selatan yang mengeluarkan surat keputusan secara sepihak.

Sebab, kementerian tersebut dianggap punya peran aktif untuk mengawasi penerimaan CPNS.

Setelah ke Kementerian PAN-RB, Romi menuju Kementerian Dalam Negeri untuk bertemu Mendagri Tjahjo Kumolo.

Dalam pertemuan tersebut, Tjahjo memberi semangat untuk Romi agar terus berjuang mengabdi bagi masyarakat.

Baca juga: Dokter Romi Dibatalkan Jadi PNS, Menpan RB Peringatkan Pemkab Solok Selatan

Terkait penolakan pemkab setempat, Tjahjo menyatakan bahwa semua warga negara memiliki hak yang sama di hadapan negara.

Oleh karena itu, menurut dia, tidak ada alasan daerah tersebut menolak Romi sebagai PNS dengan alasan yang tak bisa dipertanggungjawabkan.

Apalagi, tenaga medis di Solok sangat kurang dan Romi memiliki kemampuan yang memenuhi syarat untuk mengobati masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com