Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Hakim MK Temukan "Typo", Pemungutan Suara Ulang Jadi Pakaian Sipil Lengkap

Kompas.com - 12/07/2019, 12:38 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra sempat berkelakar dalam sidang sengketa hasil pemilu legislatif (pileg).

Ia bergurau ketika mendengarkan dalil permohonan gugatan yang dibacakan Kuasa Hukum Partai Hanura untuk perkara DPRD Kota Palembang Dapil 3.

Awalnya, Kuasa Hukum Hanura Afifudin menyebut bahwa ada rekomendasi Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) untuk melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kecamatan Ilir Timur 2, Kota Palembang.

Baca juga: Hakim MK Tegur Pengacara Demokrat Gara-gara Pakai Istilah Ini...

Namun, berdasar lembar permohonan yang diterima oleh Saldi, tertulis dalil pemohon bahwa ada rekomendasi PSL, bukan PSU. Saat itulah Saldi berkelakar.

"Itu PSL itu apa itu?" Tanya Saldi ke Afifudin.

"Itu satu kelurahan, Yang Mulia," Afifudin menjawab.

"Bukan, untuk (kalimat) diadakannya PSL, Pakaian Sipil Lengkap ya?" Gurau Saldi.

"(Maksudnya) Pemungutan Suara Ulang, Yang Mulia," jawab Afifudin sambil tergelak.

Baca juga: Kalimatnya Dipotong, Hakim MK Ancam Keluarkan Kuasa Hukum Golkar dari Ruang Sidang

Gurauan Saldi pun mengundang tawa para peserta sidang.

Dengan raut muka dan nada bicara yang tetap rileks, Saldi mengingatkan untuk tetap tenang.

"Yang lain nggak boleh ribut, dengarkan saja, nanti saat Anda salah saya suruh apa pula, ribut pula di sebelah Anda," ujar Saldi yang membuat peserta sidang kembali tenang.

Baca juga: Saat Hakim MK Tegur Partai Garuda yang Belum Serahkan Alat Bukti...

Saldi melanjutkan kalimatnya ke Afifudin, mengingatkan bahwa istilah yang benar adalah PSU, bukan PSL.

"Jadi kalau Pemungutan Suara Ulang itu singkatannya PSU pak, kalau PSL itu Pakaian Sipil Lengkap orang mau upacara bendera," ujar Saldi.

"Iya mohon renvoi (perbaikan), Yang Mulia," jawab Afifudin.

"Nah kalau ini saya izinkan diperbaiki," kata Saldi lagi.

Kompas TV Terancam batal melaju ke Senayan, caleg Partai Gerindra Bambang Haryo menggugat rekan separtainya ke Mahkamah Konstitusi. Berikut informasinya untuk Anda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com