Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Ketua DPRD Tulungagung, KPK Geledah 5 Lokasi di Jawa Timur

Kompas.com - 12/07/2019, 07:49 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah lima lokasi di Jawa Timur sejak Rabu (10/7/2019) dan Kamis (11/7/2019).

Penggeledahan itu terkait penyidikan kasus dugaan suap yang menjerat Ketua DPRD Tulungagung Supriyono.

"Pada hari Rabu dilakukan penggeledahan di satu lokasi, yaitu Kantor Badan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur. Dari lokasi tersebut, disita sejumlah dokumen penganggaran," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah dalam keterangan tertulis, Jumat (12/7/2019).

Baca juga: Fakta KPK Geledah Kantor Bupati Solok Selatan, Diduga Terima Suap Rp 460 Juta hingga Sejumlah Dokumen Diamankan

Pada Kamis, tim KPK bergerak ke empat rumah pribadi pejabat aktif dan pensiunan Badan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur.

Dari empat lokasi itu, KPK menyita sejumlah dokumen terkait penganggaran dan barang bukti elektronik berupa telepon genggam.

"Penggeledahan dilakukan terkait dengan sumber dana APBD Tulungagung dari Bantuan Keuangan APBD Provinsi Jawa Timur," kata Febri.

Supriyono ditetapkan sebagai tersangka pada Senin (13/5/2019). 

Ia diduga menerima uang Rp 4,88 miliar selama periode 2015-2018 dari Bupati Tulungagung periode 2013-2018 Syahri Mulyo.

Baca juga: KPK Geledah 3 Lokasi di Solok Selatan

Pemberian itu diduga terkalt kepengurusan pembahasan, pengesahan, dan pelaksanaan APBD dan atau APBD Perubahan Kabupaten Tulungagung.

Uang yang diberikan kepada Supriyono untuk memuluskan Pemerintah Kabupaten Tulungagung mendapatkan anggaran dana alokasi umum, dana alokasi khusus, dan bantuan provinsi. Uang itu dikumpulkan dari para kontraktor yang menangani proyek di Tulungagung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com