Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deputi Pencegahan KPK Daftar Capim KPK

Kompas.com - 04/07/2019, 10:43 WIB
Christoforus Ristianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan, mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan KPK periode 2019-2023. Pahala daftar dengan menyerahkan berkas ke Gedung Sekretariat Negara, Kamis pagi (4/7/2019).

Dari data buku tamu di Gedung Setneg, Pahala datang pukul 08.40 WIB. Ketika dikonformasi, Pahala membenarkan hal tersebut.

"Betul, sudah daftar tadi pagi," ujar Pahala lewat pesan singkat.

Baca juga: Hari Ini, Batas Akhir Pendaftaran Capim KPK Periode 2019-2023

Ketika ditanya terkait komisioner KPK lainnya yang akan mendaftar capim KPK, Pahala menyatakan tidak tahu.

"Wah enggak tahu, kan individu ya. Jadi enggak dibuat list-nya juga," ucapnya.

Seperti diketahui, berdasarkan data yang diterima Kompas.com, jumlah pendaftar hingga Rabu malam total sebanyak 202 orang. Adapun untuk Kamis pagi ini belum ada konfirmasi pasti total jumlah pendaftar yang ada.

Baca juga: 202 Orang Daftar Capim KPK, 9 dari Polri

202 orang pendaftar itu terdiri dari 43 orang dari kalangan advokat, 40 orang dari akademisi, dan 13 orang dari jaksa serta hakim.

Kemudian 9 orang dari Polri, 2 orang dari komisioner KPK, 20 orang dari pihak swasta, 3 orang dari auditor, dan 72 orang dari profesi lain.

Sementara itu, staf ahli Kapolri bidang sospol Irjen (Pol) Ike Edwin pun direncanakan Kamis pagi ini pukul 09.30 akan mendaftarkan diri sebagai capim KPK. Namun hingga berita ini diturunkan, Edwin belum datang mendaftar.

Kemarin, Rabu (3/7/2019), mantan Kepala BNN dan Bareskrim Polri Komisarin Jenderal Polisi (Purn) Anang Iskandar juga telah mendaftarkan diri dengan memberikan berkas persyaratan ke tim pansel.

Kompas TV Panitia seleksi calon pimpinan KPKmendatangi kantor Badan Narkotika Nasional BNNuntuk mengetahui rekam jejak para pendaftar. Kedatangan anggota Pansel Capim KPKini untuk mengetahui apakah ada pendaftar Capim KPKyang terlibat dalam jaringan narkoba ataupun tindak pidana pencucian uang dari hasil penjualan narkoba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com