Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Kepala BNN dan Kabareskrim Polri Anang Iskandar Daftar Jadi Capim KPK

Kompas.com - 03/07/2019, 12:41 WIB
Christoforus Ristianto,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisaris Jenderal (purnawirawan) Anang Iskandar mendaftarkan diri mengikuti seleksi sebagai calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2019).

"Saya mendaftarkan diri sendiri dari dorongan teman-teman juga ada karena memang saya punya kapasitas untuk itu (pimpinan KPK)," ujar Anang.

Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Kepala Bareskrim Polri itu menambahkan, dirinya memiliki kompetensi dan pengalaman yang cukup untuk menjadi pimpinan lembaga antirasuah tersebut, dari pengalaman di bidang pendidikan, akademis, hingga sebagainya.

"Pengalaman real itu yang saya punya dan terdorong untuk mendaftarkan diri menjadi calon pimpinan KPK," kata Anang.

Baca juga: 2 Polisi Aktif Mendaftar sebagai Capim KPK

Anang menyebutkan, jika terpilih, dia akan melaraskan penindakan dan pencegahan korupsi serta tindak pidana pencucian uang (TPPU) di KPK. Bagi dia, ketiga komponen tersebut yang akan memperkuat KPK.

Dirinya menuturkan pengalamannya menjadi seorang guru, penyidik saat di kepolisian, dan penyidik TPPU. Pengalaman tersebut yang ia yakini dapat berkontribusi di KPK.

"Ya pengalaman-pengalaman itu yang akan digunakan untuk mengubah situasi yang jauh lebih baik," ucapnya.

Ditemui terpisah di Gedung Setneg, Humas Kemensetneg Rangga Hilman menyebutkan, hingga Rabu (3/7/2019) pukul 11.30 WIB, Pansel Calon Pimpinan KPK sudah menerima 156 pendaftar capim KPK.

Adapun batas pendaftaran capim KPK akan berakhir pada Kamis (4/7/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com