Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Ma'ruf, Rekonsiliasi Jokowi dan Prabowo Masih Cari Waktu yang Tepat

Kompas.com - 03/06/2019, 20:07 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin, mengatakan rekonsiliasi antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto terus diupayakan pihaknya dengan mengutus perwakilan.

Menurut Ma'ruf, Jokowi dan Prabowo sedang mencari waktu yang tepat untuk bertemu.

"Kalau secara formal Pak Jokowi dan Pak Prabowo itu mencari waktu yang tepat yang bisa dua-duanya bisa ketemu," kata Ma'ruf saat ditemui wartawan di Jalan Karang Asem, Kuningan, Jakarta, Senin (3/6/2019).

Ketika ditanya apakah pertemuan Jokowi dan Prabowo akan digelar saat Lebaran. Ma'ruf mengatakan, keduanya belum mencocokkan jadwal.

Baca juga: Elite BPN Tak Satu Suara soal Pertemuan Jokowi dan Prabowo

Namun, kata dia, pihaknya terus membangun hubungan yang baik dengan Prabowo Subianto.

"Masing-masing siap untuk bertemu, rekonsiliasi Pak Jokowi juga. Cuma mencocokkan waktunya tapi secara personal masing-masing kita terus membangun hubungan. Saya kira itu," ujar Ma'ruf.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo belum dapat memastikan kapan akan bertemu dengan Prabowo Subianto.

Ia mengakui, Prabowo sudah terlebih dahulu bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 23 Mei 2019.

Baca juga: Bagaimana Kelanjutan Pertemuan Jokowi dengan Prabowo?

Pertemuan Kalla dengan Prabowo itu salah satunya membicarakan rencana pertemuan Presiden Jokowi dengan Prabowo.

Seharusnya, Jokowi mendapat laporan dari Wapres Kalla, Jumat (24/5/2019) siang tadi, mengenai hasil pertemuan tersebut.

"Harusnya tadi siang (bertemu Wapres). Tapi tadi ada acara lain. Jadinya belum bertemu (hingga sore)," ujar Jokowi di Ruangan Kredensial, Istana Presiden Jakarta, Jumat sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com