Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Ajak Masyarakat Sabar Tunggu Hasil Pemilu

Kompas.com - 09/05/2019, 18:49 WIB
Jessi Carina,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta masyarakat untuk sabar menunggu hasil Pemilu 2019.

Hal ini disampaikan Megawati ketika ditanya perihal rekonsiliasi di tengah kondisi masyarakat yang terpolarisasi selama Pemilihan Presiden 2019.

"Saya lalu mengatakan, dari semua pihak sebenarnya harus menunggu hasil pemilu yang nanti tanggal 22 diumumkan. Setelah itu sebenarnya secara proses hukum juga, sebenarnya semuanya sudah ada tata caranya," ujar Megawati di rumahnya, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Kamis (9/5/2019).

Baca juga: Bertemu Maruf, Megawati Ceritakan Pertemuan BPIP dengan Presiden Jokowi

Megawati mengatakan, semua tahapan Pemilu 2019 sudah diatur. Ia mengingatkan agar masyarakat juga memahami hal ini.

Mega menyampaikan ini seusai bertemu dengan calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin.

Ma'ruf juga menyampaikan hal yang sama. Ia berharap semua pihak sabar menunggu hasil Pemilu 2019. Setelah itu, baru bisa ditentukan langkah yang akan diambilnya bersama Jokowi.

Baca juga: Senyum Megawati Sambut Kedatangan Maruf Amin di Kediamannya

"Negosiasi tentu jalan, tetapi upaya-upaya ke arah itu kita tunggu setelah 22 Mei. 22 Mei sudah diumumkan baru kita lakukan langkah-langkah konkret," kata Ma'ruf.

 

Dalam pertemuan itu, Megawati ditemani putrinya Puan Maharani dan Wasekjen PDI-P Ahmad Basarah. Sementara itu, Ma'ruf ditemani oleh putri pertamanya Siti Ma'rifah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com