Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senyum Megawati Sambut Kedatangan Ma'ruf Amin di Kediamannya

Kompas.com - 09/05/2019, 16:40 WIB
Jessi Carina,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama putrinya, Puan Maharani, berdiri di pintu masuk rumahnya menunggu kedatangan calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin.

Tidak lama kemudian, mobil Ma'ruf memasuki halaman rumah Megawati di Jalan Teuku Umar, Kamis (9/5/2019).

Ma'ruf yang sore itu mengenakan sarung hijau, baju putih dibalut jas hitam, dan selendang putih turun dari mobil dan langsung menghampiri Megawati.

Baca juga: Ucapan Terima Kasih Megawati untuk Para Pendukung Jokowi-Maruf

Senyum Megawati yang mengenakan blouse batik dan celana berwarna ungu langsung mengembang dan berjalan menghampiri Ma'ruf. Mega memegangi Ma'ruf dan membantunya menaiki anak tangga yang ada di depan pintunya.

Sebelum masuk ke dalam rumah, Ma'ruf dan Mega berfoto bersama di hadapan para awak media. Keduanya tersenyum dan saling berjabat tangan.

Tak lama kemudian, Presiden ke-5 RI itu langsung mengajak Ma'ruf untuk masuk ke rumahnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan Ma'ruf dan Mega kemungkinan akan membahas hal-hal strategis dalam hubungan koalisi. Selain itu pertemuan ini juga sekaligus bagian silaturahim antara tokoh bangsa.

Baca juga: Maruf Amin Akan Temui Megawati di Teuku Umar Kamis Sore Ini

Menurut Hasto silaturahim ini penting dilakukan karena Pemilu 2019 sudah dijalankan dengan baik. Apalagi tingkat partisipasi publik pada pemilu kali ini begitu besar hingga lebih dari 80 persen.

"Dan dari berbagai survei yang dilakukan, rakyat menyatakan puas telah menggunakan haknya untuk memilih pemimpin bagi bangsa dan negara," ujar Hasto.

Kompas TV Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma’ruf Amin menyakini pasangan capres nomor urut 01 telah mengantongi 80 juta suara. Angka ini didapat dari hasil penghitungan internal mereka. Direktur Saksi TKN, Lukman Edy, menyebutkan jumlah 80 juta suara itu berarti sudah menembus batas psikologis perolehan suara untuk mengklaim keunggulan pasangan Jokowi-Ma'ruf. Dari data yang dihimpun TKN, persentase pasangan Jokowi-Ma'ruf mencapai 56,8 persen, sementara pasangan Prabowo-Sandi meraih 43,92 persen. #TKN #JokowiMaruf #HasilHitungInternal

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com