Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Ma'ruf, Megawati Ceritakan Pertemuan BPIP dengan Presiden Jokowi

Kompas.com - 09/05/2019, 18:13 WIB
Jessi Carina,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bertemu calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin di rumahnya, Jalan Teuku Umar, Kamis (9/5/2019).

Seusai pertemuan, Megawati mengatakan, kepada Ma'ruf, ia menceritakan isi pertemuan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dengan Presiden Jokowi pada hari ini.

Ia menyebutkan, hal ini disampaikannya karena sebelum menjadi cawapres, Ma'ruf merupakan anggota BPIP.

Adapun, Mega menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP.

Baca juga: Senyum Megawati Sambut Kedatangan Maruf Amin di Kediamannya

"Ya ini kangen-kangenan saja karena kan sudah lama tidak bertemu dan kebetulan kan tadi juga BPIP ketemu dengan presiden. Jadi ya saya masih merasa Beliau juga harus mengetahui apa saja tadi pertemuan dengan Presiden dan BPIP," ujar Megawati.

Megawati mengatakan, BPIP merupakan badan baru. Akan tetapi, saat ini pembentukan struktur di bawahnya sudah 90 persen. Kepada Ma'ruf, Mega juga menceritakan arahan-arahan Jokowi kepada BPIP.

Sementara itu, Ma'ruf mengatakan, meski bukan lagi anggota Dewan Pengarah BPIP, ia merasa menjadi bagian organisasi itu.

Baca juga: Maruf Amin Akan Temui Megawati di Teuku Umar Kamis Sore Ini

Ma'ruf pun menyatakan akan tetap berkomitmen untuk menguatkan nilai-nilai Pancasila.

"Jangan sampai ada yang tidak punya komitmen untuk menjadikan Pancasila sebagai dasar negara," ujar Ma'ruf.

BPIP bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta pada hari ini. Pertemuan para pimpinan BPIP dengan Presiden Jokowi untuk menyampaikan laporan rutin tentang kegiatan BPIP.

Berdasarkan ketentuan, BPIP harus menyampaikan laporannya setiap 3 bulan sekali kepada Kepala Negara. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com