Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/04/2019, 07:39 WIB
Mikhael Gewati

Editor


KOMPAS.com
- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menantang Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Barat untuk membuka toko kerajinan khas Jabar di Bali dan daerah lain di Indonesia.

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri acara pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Dekranasda, dan Pengukuhan Bunda Literasi Kota Bogor, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Ciamis serta Pengukuhan Bunda Paud Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar Masa Bakti 2019-2024 di Aula Barat Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (29/4/2019) kemarin.

“Tantangan masih saya tunggu membuka toko di mall dan membuka toko di Bali. Saya kasih waktu sampai Desember (2019). Jangan membunyikan angklung di kampung sendiri, gak rame. Mainlah angklung di Papua, di Hong Kong (luar negeri),” kata Emil sapaan akrabnya, seperti dalam keterangan tertulisnya.

“Sama juga jualan Dekranasda jangan di kampung sendiri, karena sudah pada tahu, jualannya di tempat orang (lain),” lanjutnya.

Untuk itu, Emil meminta Dekranasda Jawa Barat mengembangkan produk unggulan di tiap daerah agar dapat menarik minat pembeli.

"Maka kalau ada toko Dekranasda (Jabar) di Jakarta di mall-nya, di Bali, produk mah banyak tinggal kompaknya, sehingga nanti (misal) produk dari Banjar yang terbaik, dari Bogor produk apa, bersama-sama bisa maju,” katanya.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Jawa Barat Atalia Praratya mengatakan, membuka toko Dekranasda di luar daerah memang sudah direncanakan. Bahkan, Atalia tengah menjajaki pembukaan toko di Swiss.

"Insya Allah, sebetulnya kami sudah banyak sekali rencana ke depan termasuk juga ingin membuka kerja sama membuka toko di Swiss. Kemudian yang di Jakarta kami memang akan kerja sama juga termasuk yang di Bali,” kata Atalia.

Atalia sepakat soal pengembangan produk lokal tak bisa hanya di daerah sendiri. Akan lebih membanggakan jika produk Dekranasda bisa dikenal di daerah lain bahkan hingga ke luar negeri.

"Pak Gubernur memang betul, ada baiknya kita tidak keren di negeri sendiri tetapi yang keren yang baik itu keren di tempat orang lain. Oleh karenanya, menjadi tantangan tersendiri bagi kami, Insya Allah mudah-mudahan tahun ini kita bisa membuka toko-toko tersebut," jelasnya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

TNI Kerahkan 22.893 Prajurit Amankan Natal dan Tahun Baru 2024

TNI Kerahkan 22.893 Prajurit Amankan Natal dan Tahun Baru 2024

Nasional
KPK Masih Kejar Uang Pengganti Kasus E KTP

KPK Masih Kejar Uang Pengganti Kasus E KTP

Nasional
KPK Tetapkan Penyuap Eks Wamenkumham sebagai Tersangka

KPK Tetapkan Penyuap Eks Wamenkumham sebagai Tersangka

Nasional
Amnesty International Serahkan Agenda HAM ke 3 Tim Kampanye Capres-Cawapres

Amnesty International Serahkan Agenda HAM ke 3 Tim Kampanye Capres-Cawapres

Nasional
Firli Bahuri Dinilai Patut Segera Ditahan Supaya Tak Ada Keadilan Tertunda

Firli Bahuri Dinilai Patut Segera Ditahan Supaya Tak Ada Keadilan Tertunda

Nasional
Polisi Disarankan Tak Sungkan Tahan Firli karena Persoalan Pangkat

Polisi Disarankan Tak Sungkan Tahan Firli karena Persoalan Pangkat

Nasional
Firli Bahuri Belum Ditahan Diprediksi Bisa Picu Kecurigaan Masyarakat

Firli Bahuri Belum Ditahan Diprediksi Bisa Picu Kecurigaan Masyarakat

Nasional
Firli Disarankan Segara Ditahan Demi Prinsip Kesetaraan Hukum

Firli Disarankan Segara Ditahan Demi Prinsip Kesetaraan Hukum

Nasional
Firli Bahuri Belum Ditahan, Abraham Samad Menduga Ada 'Faktor Lain'

Firli Bahuri Belum Ditahan, Abraham Samad Menduga Ada "Faktor Lain"

Nasional
Pukul Kentongan di Depan Relawan, Cak Imin: Jika Terus Mengalir, Insya Allah Menang Telak di Pemilu 2024

Pukul Kentongan di Depan Relawan, Cak Imin: Jika Terus Mengalir, Insya Allah Menang Telak di Pemilu 2024

Nasional
Begini Cara Kementerian KP Lahirkan Pengusaha Muda di Sektor Kelautan dan Perikanan

Begini Cara Kementerian KP Lahirkan Pengusaha Muda di Sektor Kelautan dan Perikanan

Nasional
Butet Mengaku Diintimidasi Polisi, Timnas Amin Teringat Orde Baru

Butet Mengaku Diintimidasi Polisi, Timnas Amin Teringat Orde Baru

Nasional
Soal Gibran Bagi-bagi Susu di CFD, Ketua Bawaslu: Tak Boleh Gunakan CFD sebagai Arena Kampanye

Soal Gibran Bagi-bagi Susu di CFD, Ketua Bawaslu: Tak Boleh Gunakan CFD sebagai Arena Kampanye

Nasional
Terdakwa Penyuap Eks Kabasarnas Dituntut 3,5 Tahun Penjara

Terdakwa Penyuap Eks Kabasarnas Dituntut 3,5 Tahun Penjara

Nasional
Ganjar Janji Siapkan Internet Gratis buat Pelajar

Ganjar Janji Siapkan Internet Gratis buat Pelajar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com