Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Caleg: Greget dengan Kualitas Anggota DPR, Yurgen Banting Stir dari Jurnalis Jadi Caleg

Kompas.com - 13/04/2019, 16:10 WIB
Devina Halim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon anggota legislatif DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Yurgen Alifia merupakan pendatang baru di dunia perpolitikan.

Yurgen kini maju di daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat VI, yang meliputi Kota Depok dan Kota Bekasi. Sebelumnya, dia adalah seorang jurnalis Metro TV, Voice of America, dan CNN indonesia.

Namun, Yurgen memutuskan terjun ke dunia politik secara total. Dia pamit dari  jurnalis dan menjadi caleg untuk pemilu 2019.

Awal terjun ke dunia politik

Menurut Yurgen, awal mula dia tertarik menjdi caleg lantaran sering melihat tidak bermutunya cara kerja para anggota dewan. Selama menjadi jurnalis, Yurgen kerap ditugaskan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Di situ dia melihat kualitas sebenarnya para wakil rakyat.

"Jadi saya lihat waktu itu ternyata kualitas anggota DPR RI kita enggak bagus-bagus amat. Tapi waktu itu kegelisahan saja," ungkapnya saat diwawancarai Kompas.com, Kamis (11/4/2019).

Saat ia mengambil S2 tentang kebijakan publik di Oxford University, Amerika Serikat. Saat itulah Yurgen mulai merasa sangat terdorong untuk menjadi caleg.

Baca juga: Cerita Caleg: Dijuluki Pembawa Hujan, Daniel Johan Sampai Diminta Padamkan Kebakaran Hutan

Ketika mengerjakan tugas akhirnya, ia melihat bagaimana amatirnya pemerintah dalam merumuskan kebijakan publik.

Tema yang ia ambil untuk tugas akhirnya perihal pengelolaan sampah di Kota Depok.

"Di situ saya 'marah' karena saya buka dokumen pemerintah Kota Depok, saya lihat betapa amatirnya pemerintah kita di Depok terutama waktu itu, saat merumuskan kebijakan, apakah transportasi, pengelolaan sampah," ungkapnya.

Dari situ, ia pun memutuskan untuk menjadi caleg. Sekembalinya dari Oxford ke Indonesia, ia bergabung dengan PSI.

Relawan calon anggota legislatif DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Yurgen Alifia saat berkampanye.Dok. pribadi Relawan calon anggota legislatif DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Yurgen Alifia saat berkampanye.

Pertarungan di "darat"

Yurgen menuturkan bahwa dapil yang ia geluti termasuk berat. Selain banyak petahana, terdapat pula dua menteri yang bertarung di dapil yang sama. Kedua menteri itu yakni Hanif Dakhiri (PKB) dan Lukman Hakim Saifuddin (PPP).

Ia menggunakan metode kampanye dengan menyebarkan brosur dan alat peraga kampanye (APK) seperti spanduk dan baliho.

Dia juga bertemu dengan warga, tetapi Yurgen mengaku lebih memprioritaskan dananya untuk mencetak APK.

Baca juga: Cerita Caleg: Dian Fatwa Pening Saat Ongkos Politik Membengkak...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Nasional
Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Nasional
Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Nasional
Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com