Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Haruskah Caleg Keluar Ongkos Miliaran agar Dapat Kursi?

Kompas.com - 13/04/2019, 07:56 WIB
Jessi Carina,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Untuk memenuhi semua kebutuhan itu, Poempida mengaku mengeluarkan miliaran rupiah. Dia tidak menyebutkan secara rinci berapa angka yang dia keluarkan.

"Tetapi pada saat 2014, saya mengeluarkan tidak sampai Rp 5 miliar dan pada 2009 tidak sampai Rp 2 miliar," ujar dia.

Tak perlu jadi standar

Meski demikian, Poempida mengatakan, ongkos miliaran itu tidak perlu jadi standar sebab akan memberatkan, khususnya bagi caleg-caleg baru yang tidak memiliki banyak uang.

Menurut dia, hal yang harus dilakukan adalah membuat target yang tepat.

"Kalau kita punya uang segitu, ya sudah segitu saja, semampunya. Kalau enggak punya uang, ya enggak perlu bagi-bagi atribut karena pada akhirnya ini bagaimana kita meyakinkan mereka," ujar Poempida.

Inti dari kampanye adalah caleg bisa bertemu dengan masyarakat di dapilnya. Kemudian caleg tersebut bisa menyampaikan ide dan gagasan yang ingin diwujudkan jika terpilih nanti.

"Dan banyak kok cara untuk itu, banyak sekali. Kalau misalnya orangnya dalam tanda kutip rada gila sedikit saja, dia main saja tuh di satu angkot, di satu bus. Tidak usah keluar angkot, semua penumpang yang naik dia sapa," ujar Poempida.

"Artinya, di mana dia bisa bertatapan dengan orang dan bisa sampaikan idenya, kenapa enggak?" kata dia.

Baca juga: Cerita Caleg: Suka Duka Kampanye, Selalu Dianggap Banyak Uang oleh Konstituen

Memang, usaha para caleg dengan modal minim ini akan mudah sekali tergerus oleh caleg yang melakukan politik uang. Poempida sendiri merasakan hal itu meski dia sudah mengeluarkan ongkos miliaran.

Namun, dia percaya masih begitu banyak masyarakat yang baik dan tulus mendukung. Dia mengatakan, masyarakat yang memilihnya dulu adalah buktinya.

Dia tidak melakukan politik uang, tetapi dipilih oleh konstituennya. "Buktinya ada puluhan ribu orang yang memilih saya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com