Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Alvara: Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga Bersaing Ketat di Kelas Menengah

Kompas.com - 12/04/2019, 18:33 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Founder dan CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali mengungkapkan, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bersaing ketat untuk kelompok pemilih kelas menengah.

Hal ini berdasarkan survei Alvara pada 2-8 April 2019. Survei ini melibatkan 2.000 responden di 34 provinsi Indonesia.

"Keunggulan elektabilitas Joko Widodo-Ma'ruf Amin di kelas menengah tidak jauh dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno," kata Hasanuddin dalam paparan survei di Hotel Oria, Jakarta, Jumat (12/4/2019).

Alvara Research Center mengklasifikasikan kelompok kelas menengah yang dimaksud dalam kategori B dan A2.

Baca juga: Survei Alvara: 6 Parpol Diprediksi Tak Lolos ke Parlemen

 

Kategori B adalah responden dengan rata-rata pengeluaran sehari-hari selama sebulan berkisar antara Rp 2.500.001-Rp 4.000.000.

Sedangkan kategori A2, responden dengan rata-rata pengeluaran sehari-hari selama sebulan sekitar Rp 4.000.001-Rp 6.000.000.

Pada kategori B, 49,5 persen responden memilih Jokowi-Ma'ruf dan 43,8 persen memilih Prabowo-Sandiaga. Sementara, 6,7 persen belum memutuskan.

Pada kategori A2, 49,7 persen responden memilih Jokowi-Ma'ruf dan 42,7 persen memilih Prabowo-Sandiaga. Sementara 7,7 persen belum memutuskan.

"Namun, elektabilitas Prabowo-Sandiaga Uno di masyarakat kelas menengah bawah terpaut cukup jauh dari Joko Widodo-Ma'ruf Amin," ujar Hasanuddin.

Baca juga: Survei LSI: Jokowi-Maruf Ungguli Prabowo-Sandi di Segmen Pemilih Muslim

Hasanuddin menyebutkan, kelompok kelas menengah ke bawah dan seterusnya merupakan responden dengan rata-rata pengeluaran sehari-hari Rp 2.500.000 ke bawah.

Misalnya, di kategori C1 (rata-rata pengeluaran Rp 1.750.001-Rp 2.500.000), responden yang memilih Jokowi-Ma'ruf sebanyak 53,5 persen dan yang memilih Prabowo-Sandiaga sebesar Rp 35,9 persen. Yang belum memutuskan, 10,7 persen.

Pola yang sama juga terjadi jika melihat kategori C2 (rata-rata pengeluaran Rp 1.250.001-Rp 2.500.000). Responden yang memilih Jokowi-Ma'ruf sebanyak 54,8 persen dan yang memilih Prabowo-Sandiaga sebesar 36,3 persen. Yang belum memutuskan, 8,9 persen.

Baca juga: Survei Alvara: Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandiaga Bersaing Ketat di Pemilih Muda

Survei ini menggunakan multistage random sampling. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka kepada responden yang berusia 17 tahun ke atas dan memiliki hak pilih.

Tingkat kepercayaan survei ini sebesar 95 persen. Adapun margin of error survei Alvara Research Center tersebut yakni 2,23 persen.

Artinya, persentase dalam survei bisa bertambah atau berkurang sekitar 2,23 persen. Survei ini dibiayai secara mandiri oleh lembaga tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com