Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY Minta Warga Solo Berjuang Menangkan Prabowo-Sandiaga

Kompas.com - 10/04/2019, 20:32 WIB
Kristian Erdianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hadir dalam kampanye akbar calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (10/4/2019).

Dalam pidato politiknya, Agus meminta warga Solo berjuang untuk memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019 mendatang.

Agus mengaku optimistis pasangan Prabowo-Sandiaha dapat memperbaiki kondisi perekonomian, pelayanan kesehatan dan menyediakan lapangan pekerjaan.

Baca juga: Prabowo Minta Pendukungnya Catat Anggota Polri yang Tak Netral

"Oleh karena itu bapak ibu saudara kita sekalian, Marilah kita selalu bekerja sampai tanggal 17 April nanti waktunya tinggal 7 hari lagi, mari kita rapatkan barisan untuk bisa memenangkan Prabowo-Sandi," ujar Agus.

"Sama-sama kita berkumpul hari ini untuk berjuang bersama-sama Prabowo-Sandi," ucapnya.

Selain itu, Agus juga menegaskan bahwa dirinya dan Partai Demokrat juga berjuang untuk memenangkan pasangan Prabowo-Sandiaga.

Putra dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu mengatakan, pasangan Prabowo-Sandiaga akan meningkatkan taraf hidup masyarakat dan menjaga keutuhan NKRI.

"Saya, Agus Harimurti Yudhyono, bersama Partai Demokrat berjuang untuk Prabowo Sandi. Semoga kehidupan kita semakin baik lagi ke depan. Insya Allah ikhtiar kita mendapatkan jalan terbaik dari Allah SWT. Kami akan menyakinkan bahwa kami kan menjaga NKRI," kata Agus.

Selain Agus, dalam acara kampanye akbar tersebut hadir pula sejumlah petinggi Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno antara lain, Djoko Santoso, Titiek Soeharto, Neno Warisman, Hidayat Nur Wahid dan Syarief Hasan.

Baca juga: Saat Kegiatan Prabowo di Sejumlah Daerah Terhambat karena Terganjal Izin

Ada pula mantan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih, Rachmawati Soekarnoputri, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, tokoh-tokoh GNPF, FPI dan LPI.

Seperti diketahui, Solo merupakan kampung halaman sekaligus salah satu salah satu basis pendukung calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo.

Pada Pilpres 2014, Jokowi menang telak dari Prabowo dengan perolehan suara sebesar 84 persen. Pilpres kali ini, Jokowi menargetkan perolehan suara di atas 90 persen.

Kompas TV Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menilai berita bohong tentang server KPU yang di-setting memenangkan salah satu pasangan calon di Pilpres 2019 bukan bagian dari BPN. BPN mendukung polisi untuk memproses secara hukum untuk menyelesaikan masalah berita bohong ini. Bahkan BPN merekomendasikan, jika perlu adanya investigasi untuk mengusut kasus ini. #ServerHoaksKPU #VideoHoaksKPU #ServerKPUDisetting
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com