KOMPAS.com – Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, menggelar kampanye akbar di Stadion Sriwedari, Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (10/4/2019).
Solo dipilih oleh Prabowo dan tim setelah mereka tidak mendapatkan izin dari Pemerintah kota Semarang. Rencana semula, hari ini kampanye direncanakan digelar di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, tepat di jantung Kota Semarang.
Namun, Pemerintah Kota Semarang tidak memberikan izin penggunaan lapangan tersebut untuk segala kegiatan kampanye partai politik ataupun pasangan capres, sebagaimana dikutip dari Antara.
Setelah tidak mengantongi izin menggunakan Lapangan Pancasila, Prabowo kemudian direncanakan akan menggunakan GOR Jatidiri untuk menggelar kampanyenya.
Namun, lagi-lagi rencana ini gagal direalisasikan lantaran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata tidak mengeluarkan izin GOR Jatidiri untuk digunakan berkampanye.
Penolakan ini rupanya bukan yang pertama dialami oleh Prabowo dan timnya dalam rangka menggelar kampanye nasional. Apa saja lainnya?
Sebelumnya, pada 3 April lalu, Prabowo dijadwalkan akan menghadiri perayaan Isra Miraj di halaman Istana Maimun, Medan, Sumatera Utara.
Namun, helikopter yang ditumpanginya tidak mendapat izin mendarat baik di Lapangan Merdeka dan Stadion Teladan.
Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Medan M Husni menyebutkan, Lapangan Merdeka tidak bisa dijadikan tempat pendaratan karena sedang ada perbaikan. Sementara Stadion Teladan sedang digunakan untuk kegiatan olahraga.
Husni menyebut, Pemerintah Kota Medan telah memberikan izin untuk mendaratkan helikopter Prabowo di Lapangan Taman Cadika atau Lapangan Taman Sejati. Dengan demikian, tidak benar jika ada isu kedatangan Prabowo dipersulit.
"Tidak ada izin yang dipersulit, dua hari lalu sudah diberikan. Saya sampaikan ke Ihwan Ritonga, Wakil Ketua DPRD Medan Fraksi Gerindra," kata Husni.
Namun, Ketua Badan Pemenangan Daerah (BPD) Prabowo-Sandiaga, Gus Irawan Pasaribu membantah pernyataan Husni.
"Kepala dinas itu lari-lari, kok. Hari terakhir kami masih minta izin, saya bantah itu!" ujar Gus.
Karena kejadian itu, Prabowo batal menghadiri acara yang sudah ramai didatangi oleh para undangan dan warga. Kendati demikian, acara tetap berlangsung dengan tertib hingga selesai.
Baca juga: Penjelasan Pemkot Medan soal Heli Prabowo Tak Diizinkan Mendarat
Saat melakukan safari politik di Banten, Prabowo dijadwalkan akan mendatangi Serang juga Pandeglang. Saat hendak menuju Pandeglang dari Serang, heli Prabowo dilarang mendarat di Alun-Alun Pandeglang sebagaimana direncanakan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.