Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok Kampanye Akbar di GBK, Prabowo-Sandi Tak Lakukan Persiapan Khusus

Kompas.com - 06/04/2019, 20:37 WIB
Inggried Dwi Wedhaswary

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno tidak melakukan persiapan khusus jelang kampanye akbar di Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (7/4/2019)/

Hal itu dikatakan Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Suhendra Ratu Prawiranegara, di Jakarta, Sabtu (6/4/2019), seperti dikutip dari Antara.

"Semua kampanye, semua kunjungan, semuanya dengan tema Prabowo-Sandi menyapa masyarakat itu sama. Jadi itu sama dengan yang akan dilakukan besok di GBK," ujar Suhendra.

Menurut Suhendra, hal yang istimewa dari acara besok adalah kampanye tersebut akan dimulai dengan shalat subuh yang merupakan momen khusus.

Baca juga: Long March dari Surabaya, Para Buruh Akan Hadiri Kampanye Prabowo-Sandi di GBK

"Besok spesial itu kami mendapatkan berkah. Momentum tambahan yaitu bisa melakukan shalat subuh berjamaah. Momentum-momentum religi ini menurut kami berkah, sebuah karunia dari Yang Maha Kuasa," kata dia.

Sebelumnya, Tim Panitia Kampanye Akbar Prabowo-Sandi mengklaim sekitar 1 juta orang akan memadati GBK untuk menghadiri acara tersebut.

Suhendra yakin jumlah pendukung Prabowo-Sandiaga yang datang akan melebihi perkiraan tersebut.

Baca juga: Timses Targetkan 1 Juta Pendukung Prabowo-Sandiaga Hadir dalam Kampanye Akbar di GBK

"Massa ini kan sangat cair. Kami tidak bisa mengklaim nanti berapa. Target penyelenggara daerah memang sejuta. Tapi saya pribadi optimistis angkanya lebih dari satu juta," ujar Suhendra.

Kampanye akbar Prabowo dan Sandiaga rencananya akan diawali dengan shalat subuh berjamaah.

Setelah itu, acara resmi dimulai pada pukul 08.00 WIB dan selesai pada pukul 10.00 WIB.

Dalam kampanye akbar tersebut, akan hadir ketua serta petinggi partai koalisi serta tokoh-tokoh agama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung Jelaskan soal Lelang Saham PT GBU yang Bikin Jampidsus Dilaporkan ke KPK

Kejagung Jelaskan soal Lelang Saham PT GBU yang Bikin Jampidsus Dilaporkan ke KPK

Nasional
[POPULER NASIONAL] SYL Ajak Makan Biduan Nayunda | Surya Paloh Dilaporkan Kegiatan Organisasi Sayap Nasdem Didanai Kementan

[POPULER NASIONAL] SYL Ajak Makan Biduan Nayunda | Surya Paloh Dilaporkan Kegiatan Organisasi Sayap Nasdem Didanai Kementan

Nasional
Kemenlu RI: 24 WNI yang Ditangkap Palsukan Visa Haji, 22 di Antaranya Akan Dideportasi

Kemenlu RI: 24 WNI yang Ditangkap Palsukan Visa Haji, 22 di Antaranya Akan Dideportasi

Nasional
124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

Nasional
Istana Mulai Bahas Peserta Upacara 17 Agustus di IKN

Istana Mulai Bahas Peserta Upacara 17 Agustus di IKN

Nasional
Kejagung Tetapkan 6 Eks GM PT Antam Jadi Tersangka Korupsi Emas 109 Ton

Kejagung Tetapkan 6 Eks GM PT Antam Jadi Tersangka Korupsi Emas 109 Ton

Nasional
Terima Aduan Keluarga Vina, Komnas HAM Upayakan 'Trauma Healing' dan Restitusi

Terima Aduan Keluarga Vina, Komnas HAM Upayakan "Trauma Healing" dan Restitusi

Nasional
SYL Beri Kado Kalung Emas Buat Penyanyi Dangdut Nayunda Nabila

SYL Beri Kado Kalung Emas Buat Penyanyi Dangdut Nayunda Nabila

Nasional
Febri Diansyah Jadi Saksi di Sidang SYL Senin Pekan Depan

Febri Diansyah Jadi Saksi di Sidang SYL Senin Pekan Depan

Nasional
SYL Pesan 'Wine' saat Makan Siang, Dibayar Pakai Uang Kementan

SYL Pesan "Wine" saat Makan Siang, Dibayar Pakai Uang Kementan

Nasional
Kementan Kerap Tanggung Biaya Makan Bersama SYL dan Eselon I

Kementan Kerap Tanggung Biaya Makan Bersama SYL dan Eselon I

Nasional
Draf Revisi UU Polri: Perpanjangan Usia Pensiun Jenderal Polisi Ditetapkan dengan Keputusan Presiden

Draf Revisi UU Polri: Perpanjangan Usia Pensiun Jenderal Polisi Ditetapkan dengan Keputusan Presiden

Nasional
Bayar Cicilan Apartemen Biduanita Nayunda, SYL: Saya Merasa Berutang Budi

Bayar Cicilan Apartemen Biduanita Nayunda, SYL: Saya Merasa Berutang Budi

Nasional
Kehadirannya Sempat Buat Ricuh di MK, Seorang Saksi Mengaku Tambah Ratusan Suara PAN di Kalsel

Kehadirannya Sempat Buat Ricuh di MK, Seorang Saksi Mengaku Tambah Ratusan Suara PAN di Kalsel

Nasional
Gerindra: Negara Rugi jika TNI-Polri Pensiun di Usia 58 Tahun

Gerindra: Negara Rugi jika TNI-Polri Pensiun di Usia 58 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com