Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kalau yang Mau Menang Biasanya Suka Marah-marah atau Banyak Senyum?"

Kompas.com - 05/04/2019, 11:53 WIB
Jessi Carina,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Kampanye Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Maruarar Sirait, mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang kondisinya stabil.

Hal ini disampaikan Maruarar saat mendampingi calom wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin kampanye di Lapangan Marzuki Mahdi, Kota Bogor, Jumat (5/4/2019).

Awalnya, Maruarar, yang biasa disapa Ara, mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang banyak senyum.

"Kalau yang mau menang biasanya suka marah-marah atau banyak senyum?" kata Ara saat menyampaikan orasinya.

Baca juga: Maruarar Sirait Klaim Jokowi-Maruf Sudah Unggul 3 Persen di Jawa Barat

Massa yang hadir langsung menjawab "Senyum".

Mendengar jawaban itu, Ara menimpali, "Senyum dulu semuanya," kata dia.

Selanjutnya, ia kembali bertanya mengenai mental yang seharusnya dimiliki seorang pemimpin.

"Kalau pemimpin mentalnya sebaiknya stabil atau labil?" tanya Ara.

Pertanyaan ini langsung dijawab, "Stabil".

Baca juga: Di Kota Bogor, Maruf Amin Tampil Beda dengan Hoodie dan Sarung

"Jadi kita pilih pemimpin yang mentalnya stabil," ujar Ara.

Dia tidak menyebut siapa sosok yang dimaksud dari pertanyaan-pertanyaan itu.

Pada hari ini Ma'ruf Amin berkampanye di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Setelah shalat Jumat, Ma'ruf akan melanjutkan kampanyenya di Lapangan Ciampea, Kabupaten Bogor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Nasional
Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Nasional
APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

Nasional
Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Nasional
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com