Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Said Iqbal: Prabowo Janji Pilih Menteri Tenaga Kerja dari Kelompok Buruh KSPI

Kompas.com - 05/04/2019, 10:25 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengungkapkan, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto telah berjanji akan memilih Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) dari kalangan buruh.

Hal itu terkait dengan sepuluh tuntutan buruh dan rakyat (sepultura) yang menjadi kontrak politik dengan Prabowo.

Iqbal enggan menuturkan nama yang dijanjikan Prabowo untuk mengisi posisi Menaker, namun ia memastikan bahwa buruh dari KSPI akan dipilih untuk jabatan tersebut.

"Beliau (Prabowo) berjanji dari buruh, dari KSPI. Buruh KSPI akan menjadi menteri tenaga kerja yang akan mengeksekusi (sepuluh tuntutan buruh dan rakyat) itu," ujar Iqbal saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (4/4/2019).

Baca juga: Berdasarkan Kuesioner, KSPI Sebut 70 Persen Kelompok Buruh Dukung Prabowo-Sandi

"Sudah disampaikan resmi dalam pertemuan-pertemuan sebelum kampanye ini dilakukan," ucapnya.

Menurut Iqbal, posisi Menaker sangat strategis untuk mewujudkan sepuluh tuntutan kelompok buruh selama ini. Seperti misalnya penerapan upah layak dan penghapusan sistem kerja kontrak atau outsourcing.

Setelah era kepemimpinan Presiden Soekarno, kata Iqbal, tidak pernah ada Menaker yang berasal dari kelompok buruh dan non-partai politik.

Baca juga: Serikat Pekerja Nasional: Dukungan KSPI untuk Prabowo-Sandi Diputuskan Sepihak

"Kuncinya kan di menteri. Persoalan pemerintahan selama ini tidak ada satupun, kecuali SK Trimurti di zaman Soekarno, menteri perburuhan pertama. Dia aktivis buruh yang bukan dari partai politik," kata Iqbal.

Iqbal mengatakan, saat menandatangani kontrak politik dengan KSPI, Prabowo berkomitmen untuk menjalankan sepuluh tuntutan buruh dengan memilih Menaker dari KSPI.

Oleh sebab itu, Iqbal yakin Prabowo akan berpegang pada janji-janjinya kampanyenya terhadap kelompok buruh.

Baca juga: Merasa Dijadikan Komoditas Politik KSPI, SPN Nyatakan Dukungan ke Jokowi-Maruf

"Ya Pak Prabowo sudah sebut nama, secara internal ke kita, mungkin itu yang terlontar saat (kampanye) di Bandung," tuturnya.

"Tapi bagi kita nama itu jadi bagian yang kedua. Pertama memastikan bahwa buruh KSPI sebagaimana komitmen pak prabowo adalah menjadi Menteri Tenaga Kerja untuk mengimplementasikan janji sepultura itu," ujar Iqbal.

Iqbal menambahkan, Prabowo berkomitmen mencabut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan, jika terpilih.

Prabowo juga berjanji akan menghapus sistem kerja kontrak atau outsourcing.

Kedua komitmen itu tercantum dalam sepultura.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com