Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKN: Debat Keempat, Jokowi Tunjukkan Kualitasnya sebagai Pemimpin

Kompas.com - 31/03/2019, 09:17 WIB
Devina Halim,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, mengatakan, Jokowi telah menujukkan kualitasnya sebagai pemimpin saat debat keempat, Sabtu (30/3/2019).

Menurut Ace, hal itu terlihat saat Jokowi dengan tenang menjawab serangan capres nomor urut 02, Prabowo Subianto.

"Jokowi telah menujukkan kualitas pemimpin yang matang, teruji, dan lebih solutif. Beliau sangat tenang dalam menjawab serangan-serangan Prabowo," kata Ace melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (31/3/2019).

Baca juga: Kampanye di Makassar, Jokowi Naik Becak Ditemani JK

Ia berpandangan, cara Jokowi menanamkan ideologi Pancasila kepada generasi muda lebih sesuai dengan perkembangan zaman, misalnya melalui visual di media sosial.

Jokowi juga dinilai memiliki penguasaan terhadap isu militer yang baik, meski tidak memiliki latar belakang di dunia tersebut.

"Walaupun bukan berlatar belakang militer, penguasaan terhadap isu keamanan sangatlah impresif," ujar dia.

Pada tema hubungan internasional, Ace mengatakan, capres petahana tersebut sudah membuktikan bahwa Indonesia diakui di kancah internasional, misalnya, dalam penyelesaian konflik kelompok Rohingya di Myanmar.

Baca juga: Usai Debat, Jokowi Langsung Kampanye di Makassar dan Gowa

Terakhir, Jokowi dinilai telah menjelaskan dengan baik kinerja pemerintah dan penggunaan teknologi dalam pemerintahan.

Apalagi, Jokowi juga menggunakan istilah milenial dalam penjelasannya tersebut.

"Jokowi kembali memperkenalkan istilah milenial, yaitu Dilan atau digital melayani. Konsep ini jelas akan mempertegas fungsi sejati pemerintahan ialah memberikan pelayanan yang cepat, memangkas birokrasi yang berbelit-belit, bertele-tele, dan rawan korupsi," tutur Ace.

Debat keempat pilpres akan digelar Sabtu (30/3/2019). Peserta debat adalah calon presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Nasional
Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Nasional
Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Nasional
Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Nasional
Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Nasional
Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Nasional
Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Nasional
Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Nasional
MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke 'Crazy Rich Surabaya'

MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke "Crazy Rich Surabaya"

Nasional
Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Nasional
Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Nasional
BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Nasional
Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Nasional
Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para 'Sesepuh'

Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para "Sesepuh"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com