Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Diminta Masukkan Materi Kesejahteraan Veteran dan Purnawirawan di Debat Keempat

Kompas.com - 25/03/2019, 14:47 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan massa Koalisi Masyarakat Sipil untuk Kesejahteraan Prajurit, Veteran, dan Purnawirawan menggelar aksi di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/3/2019).

Koalisi terdiri dari anak-anak dan keluarga dari prajurit, veteran, dan purnawirawan.

Mereka meminta KPU untuk memasukan materi kesejahteraan prajurit, veteran, dan purnawirawan ke dalam debat pilpres keempat.

Baca juga: KPU Sebut Format Debat Keempat Pilpres Sama dengan Debat Ketiga

Pantauan Kompas.com, ratusan massa memadati Jalan Imam Bonjol sejak pukul 13.30 WIB.

Terlihat satu mobil komando dengan dua orang orator. Massa juga terlihat membawa piagam tanda jasa para prajurit, veteran, dan purnawirawan.

Ada pula spanduk-spanduk yang dibawa massa, di antaranya bertuliskan "Kami Pejuang Kemerdekaan, tapi Kami Diusir".

Aksi massa ini dijaga ketat oleh sejumlah aparat kepolisian.

Baca juga: Kubu Prabowo Sampaikan Keberatan soal Stasiun TV Penyelenggara Debat Keempat

"Kami mohon KPU juga memperhatikan perjuangan tak kenal lelah yang telah kami lakukan lebih dari 40 tahun terkait dengan hak atas rumah dan tanah yang menjadi korban kebijakan pejabat di lingkungan Kementerian Pertahanan RI dan/atau TNI, dengan mempertanyakan komitmen penyelesaiannya melalui pertanyaan kepada Capres dalam debat ke-4," kata Orator Dodi Sujarwo di atas mobil komando.

Dodi melanjutkan, untuk memenuhi kesejahteraan anggota TNI dan Polri dalam hal tempat tinggal, pemerintah telah menerbitkan beberapa kebijakan, salah satunya membangun perumahan untuk anggota aktif. Namun, masih ada masalah terkait tempat tinggal untuk para veteran dan purnawirawan.

Baca juga: BPN Yakin Prabowo Kuasai Seluruh Tema Debat Keempat Pilpres 2019

Padahal, mereka sama-sama berjasa dalam membela bangsa.

"Kurangnya perhatian pemerintah selama ini menyisakan masalah seperti klaim pemerintah atas tempat tinggal yang mereka tempati selama ini, hingga terjadi penggusuran meski memiliki sejarah kepemilikan yang sah," kata Dodi disambut seruan massa.

Debat keempat pilpres akan digelar Sabtu (30/3/2019). Peserta debat ialah calon presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Tema debat keempat yaitu ideologi, pemerintahan keamanan serta hubungan internasional.

Debat akan diselenggarakan di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat. Media penyelenggara debat di antaranya Metro TV, SCTV, dan Indosiar.

Kompas TV Presiden Jokowi melantik Dewan Pimpinan Pusat Legiun Veteran Republik Indonesia atau LVRI di Istana Negara, Jumat (10/8)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com