JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah memiliki strategi khusus dalam kampanye rapat umum. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan partainya akan memaksimalkan dua kekuatan utama mereka.
"Pertama caleg, kedua kekuatan kultur kiai-kiai yang selama ini diakui kadang-kadang kultur ini pasif. Kita harus lebih aktifkan lagi," ujar Muhaimin di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jumat (22/3/2019).
Muhaimin mengatakan, kampanye rapat umum PKB akan dimulai dari Magelang. Kampanye rapat umum di sejumlah titik akan dilakukan dengan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau calon wakil presiden Ma'ruf Amin. Namun ada juga kampanye rapat umum yang hanya dilakukan oleh struktur PKB sendiri.
Baca juga: Muhaimin Klaim Jokowi-Maruf Unggul di Jawa Barat
Muhaimin berharap kampanye rapat umum bisa meningkatkan elektabilitas PKB dalam Pemilihan Legislatif 2019.
"Kampanye akbar menambah militansi kepada seluruh kader dan penggerak pemenangan. Kampanye akbar ini sekaligus menambah konstituen baru," ujar Muhaimin.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah melakukan pengundian zonasi kampanye untuk rapat umum peserta Pemilu 2019. Pengundian dilakukan pada Rabu (6/3/2019) di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat.
Ada dua zonasi yang dibagi KPU, yaitu zonasi A dan B. Bola undian diambil secara serentak oleh perwakilan Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan BPN Prabowo-Sandiaga Uno.
Baca juga: Muhaimin Kritik Ide Sandiaga Hapus Ujian Nasional
Hasilnya, Jokowi-Ma'ruf mendapat bola B. Sedangkan, tim Prabowo-Sandiaga mendapat bola A. Artinya, pasangan capres cawapres Jokowi-Ma'ruf akan memulai kampanye rapat umum per 24 Maret di wilayah B, sementara pasangan Prabowo-Sandiaga memulai kampanye di wilayah A.
Mereka akan bertukar zonasi setiap dua hari sekali. Zona kampanye untuk partai politik mengikuti zona pasangan capres dan cawapres yang diusungnya.