Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Ungkap Alasan Bergaya Bangau dan Tanggapi Gambar "Torpedo"

Kompas.com - 15/03/2019, 15:56 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, mengungkapkan bahwa dia tidak sadar ketika berpose gaya bangau di dekat vandalisme menyerupai, maaf, alat kelamin, atau yang disebutnya sebagai "torpedo".

Adapun penjelasannya disampaikan dalam vlog Pandji Pragiwaksono di YouTube yang tayang pada Rabu (13/3/2019).

Dalam video berdurasi 38 menit 7 detik itu, awalnya Pandji penasaran dengan vandalisme yang ikut tersorot dalam pose gaya bangau yang dilakukan Sandiaga.

"Saya punya pertanyaan pertama, Bang Sandi. Ini pertanyaan sudah gue simpan dari kapan tahu, pengin banget gue tanya. Inget enggak waktu kita kampanye pilkada, Bang Sandi foto pose bangau di sebuah sungai yang ada bambu," ujar Pandji dalam vlog.

"Bang Sandi sadar enggak sih, di depan bang Sandi itu ada gambar (itu)?" kata Pandji.

Mendengar pertanyaan tersebut, keduanya langsung tertawa.

Sandiaga pun memberikan penjelasan bahwa ia tidak tahu adanya vandalisme bergambar alat kelamin tersebut.

"Gue enggak sadar. Terus terang gue baru ngeh itu pas foto itu dimasukkan ke salah satu media online, terus ada yang kasih tahu... itu ada gambar, ya begitu, lah... 'torpedo' begitu," ujar Sandiaga.

Baca juga: Melalui Video Instagram, Ini Pesan Sandiaga Saat Disambut Pendukung Jokowi

Dengan nada bercanda, Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu pun heran, mengapa foto yang terdapat vandalisme itu tetap muncul.

"Kok enggak kesensor ya? Hahaha asli. Asli enggak ngeh," ucap dia.

Selain itu, Pandji mengira bahwa Sandiaga melakukan pose itu untuk memancing kelucuan.

"Saya pikir Bapak melakukannya karena, 'lucu nih ada gambar 'torpedo', abis ini viral nih, apalagi gambarnya 'burung' juga kan'," ujar Pandji.

Mendengar tanggapan itu, Sandiaga mengklarifikasi bahwa pose bangau itu dia peragakan itu meniru gaya dari Daniel LaRusso, karakter yang diperankan Ralph Macchio dalam Karate Kid II (1986).

Dalam salah satu adegan, Ralph Macchio memang memeragakan jurus bangau, yang diajarkan Kesuke Miyagi atau Mister Miyagi, karakter yang diperankan oleh Pat Morita.

Sandiaga juga mengungkapkan bahwa waktu itu ia berpose bangau karena pihaknya ingin mencoba keseimbangan pada jembatan yang ringkih.

"Awalnya itu Karate Kid..." kata Sandiaga. "Tiba-tiba orang bilang jurus bangau," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com