BANDUNG, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (jokowi) mengaku, sebenarnya tidak ingin dipuja-puji.
Jokowi lebih ingin masyarakat melihat dirinya serta apa yang telah dikerjakan secara obyektif.
Demikian disampaikan Jokowi di depan 6.000-an pendukungnya di pelataran Monumen Perjuangan, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/3/2019).
"Harus berani menyuarakan, yang benar, ya bilang benar. Yang salah, ya katakan salah," ujar Jokowi.
"Saya juga enggak ingin dipuja-puji. Kalau saya salah, tinggal bilang saja, Pak Jokowi salah, diperbaiki," lanjut dia.
Baca juga: Jokowi: Teriak-teriak 1 Persen Orang Kuasai 90 Persen Lahan, Ternyata Dia Sendiri yang Memiliki...
Apalagi, untuk para pendukungnya yang memiliki latar belakang pendidikan yang baik.
Jokowi berharap mereka mampu memberikan contoh yang baik tentang bagaimana menyikapi informasi di tengah maraknya hoaks dan fitnah.
Dalam acara itu, peserta yang hadir merupakan kesatuan para alumni sejumlah universitas se-Jawa Barat.
Baca juga: Jokowi: Untuk Kelola Negara Besar, Jangan Diberikan ke yang Belum Berpengalaman
Perwakilan pendukung menyerukan soal perang terhadap hoaks, fitnah dan segala sesuatu yang dinilai sebagai upaya menghancurkan Pancasila.
"Kami bertekad menjaga Tanah Air yang kami cintai sepenuh jiwa dan raga kami," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.