Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKN: Kami Tak Paham, Ujaran Prabowo Selalu Dimulai dengan Prasangka

Kompas.com - 25/02/2019, 17:22 WIB
Jessi Carina,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani merasa heran karena pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto selalu berupa prasangka.

Hal ini disampaikan untuk menanggapi pernyataan Prabowo kepada para petani di GOR Seni Majapahit, Mojokerto, Minggu (24/2/2019). Dia menyebut elite di Jakarta akan bagi-bagi uang jelang kampanye.

"Yang kami juga tidak bisa memahami dari Pak Prabowo, statement-nya itu selalu mulai dengan prasangka, su'udzon seringkali," ujar Arsul di Kompleks Parlemen, Senin (25/2/2019).

Baca juga: Prabowo Diminta Sebutkan Identitas Elite yang Mau Bagi-bagi Uang Jelang Pemilu

Dampak ucapan Prabowo bisa besar, kata Arsul. Sebab, apapun yang disampaikan Prabowo sebagai capres akan dipercaya pendukung hingga ke akar rumput.

Arsul melanjutkan, biasanya informasi yang sampai ke akar rumput sudah ditambahi informasi lain yang lebih seram. Menurutnya, hal ini tidak akan menciptakan suasana pemilu yang kondusif.

Dia meminta Prabowo dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga untuk lebih fokus terhadap program konkret mereka.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Maruf Amin, Arsul Sani di Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (21/10/2018).KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Maruf Amin, Arsul Sani di Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (21/10/2018).

Baca juga: TKN: Jangan Terlalu Sensitif Seolah-olah Pidato Jokowi Hanya untuk Prabowo

Arsul mengatakan selama ini Prabowo-Sandiaga baru menyampaikan visi misi dan gagasan besar saja tapi belum sampai kepada agenda konkret untuk mewujudkannya.

Arsul mengatakan hal ini lebih baik daripada melontarkan tuduhan-tuduhan tanpa bukti.

"Itu sebetulnya yang kita harapkan dari Pak Prabowo, ketimbang berhenti pada jargon-jargon atau bahkan ungkapan yang membuat kita jadi takut," kata dia.

Baca juga: BPN: Pidato Jokowi Tiru Prabowo

Ketika ditanya, Arsul mengatakan TKN Jokowi-Ma'ruf juga tidak tersindir dengan ucapan itu. Sebab TKN Jokowi-Ma'ruf merasa tidak pernah merencanakan politik uang untuk memenangkan pemilu.

"Bagaimana mau tersindir? Wong TKN saja termasuk masih susah payah untuk mengumpulkan dana kampanye kok. Kalau membagi uang itu dari mana uangnya?" ujar Arsul.

Baca juga: Timses Klaim Pemilih Jawa Barat Loyal ke Prabowo

Seperti diberitakan tribunnews.com, Prabowo menyebut banyak elite di Jakarta yang kehilangan akal sehat. Rakyat pun diakali demi memenangkan pemilu.

"Mereka memandang rakyat Indonesia, bodoh. Mereka memandang rakyat Indonesia bisa dibohongi. Nanti, menjelang tanggal 17 April, mereka sudah punya niat bagi-bagi uang, bagi-bagi ini, itu," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan uang yang diberikan para elite itu hanya menyenangkan rakyat beberapa hari saja. Namun masa depan Indonesia akan hancur.

Kompas TV Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto melakukan safari politik ke Jawa Timur Minggu, 24 Februari 2019 kemarin. Di Mojokerto dalam pidatonya Prabowo mengatakan elite politik di Jakarta akan siap bagi-bagi uang jelang hari pencoblosan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com