Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Saya dan Pak Prabowo Tumbuh dari Lingkungan yang Beragam

Kompas.com - 25/02/2019, 13:52 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno bertemu dengan Uskup Maumere Mosinyur Ewaldus Martinus Sedu saat berkunjung ke Kota Uneng, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Senin (25/2/2019).

Dalam pertemuan itu Sandiaga sempat bercerita soal dirinya dan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang berasal dari lingkungan yang beragam.

Oleh sebab itu Sandiaga memastikan pasangan capres-cawapres nomor urut 02 akan berdiri dan melindungi semua golongan masyarakat Indonesia.

“Saya pastikan Prabowo-Sandi (berdiri) untuk semua golongan, kami akan melindungi semua warga negara Indonesia dan menyejahterakannya. Fokus kami adalah ekonomi," ujar Sandi seperti dikutip dari siaran pers tim media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Senin (25/2/2019).

Baca juga: Berkunjung ke NTT, Sandiaga Temui Uskup Maumere

Sandiaga menuturkan pernah mengenyam pendidikan Sekolah Dasar (SD) di lembaga pendidikan Kristen dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di sekolah Katolik, Pangudi Luhur Jakarta.

Sementara itu, kata Sandiaga, Prabowo memiliki saudara kandung yang beragama Katolik dan Kristen.

“Saya dan Pak Prabowo tumbuh dari lingkungan beragam. SD di sekolah Kristen dan SMA di sekolah Katolik dan Pak Prabowo saudara kandungnya ada yang katolik, kristen. Hanya Pak Prabowo yang Islam," kata Sandiaga.

Baca juga: Relawan Gatot Nurmantyo Deklarasi Dukung Prabowo-Sandiaga

"Ini bukti keberagaman kami atau kebhinekaan, lebih dari retorika, tapi dipraktekkan dalam satuan unit terkecil, keluarga," ucap mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Kompas TV Sejumlah spanduk dengan foto pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin terpasang di sepanjang jalan menuju lokasi kampanye Calon Wakil Presdien Nomor Urut 02 Sandiaga Uno di Klungkung, Bali. Sejumlah spanduk berwarna putih dan dengan foto capres cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin tersebut terpasang mulai dari Kabupaten Klungkung hingga ke Karangasem, Bali yang merupakan jalur menuju lokasi kampanya Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02 Sandiaga Uno di Klungkung. Pihak Bawaslu Klungkung menyatakan akan menindaklajuti laporan pemasangan spanduk ini apabila tidak ada ijinnya akan merekomendasikan pihak Satpol PP dan kepolisian untuk menertibkan spanduk tersebut. Sementara itu Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02 Sandiaga Uno menanggapi sejumlah spanduk dan orang yang menyambut kedatangan di Bali. Sandi menyatakan tidak mempermasalahkan dan menganggap sebagai bentuk suka cita politik di tahun 2019. Sandiaga juga mengajak para pendukungnya tidak melakukan hal yang sama di seluruh Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com