JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Direktur Kampanye Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Daniel Johan meminta calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyebutkan identitas elite di Jakarta yang akan bagi-bagi uang jelang pemilu.
Prabowo menyampaikan itu kepada para petani di GOR Seni Majapahit, Mojokerto, Minggu (24/2/2019).
"Ya buktikan dan ngomong siapa yang dimaksud. Yang pasti bukan PKB, saya rasa TKN yang lain juga enggak. Itu menjadi komitmen bersama kok bahwa politik uang adalah tantangan terbesar dan musuh terbesar yang merusak demokrasi," ujar Daniel di Kompleks Parlemen, Senin (25/2/2019).
Baca juga: Jubir BPN: Kami Punya Survei Sendiri, Jabar Masih Dikuasai Prabowo
Daniel mengatakan, politik uang tidak akan memberikan perubahan ke arah yang lebih baik. Dia menilai semua partai politik juga memiliki kesadaran yang sama mengenai hal ini. Oleh karena itu, tuduhan yang dilontarkan Prabowo harus diperjelas.
"Justru kita mempertanyakan siapa yang dimaksud Pak Prabowo elite-elite yang akan melakukan money politic menyebar uang," ujar Wakil Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa ini.
Seperti diberitakan tribunnews.com, Prabowo menyebut banyak elite di Jakarta yang kehilangan akal sehat. Rakyat pun diakali demi memenangkan pemilu.
Baca juga: Timses Klaim Pemilih Jawa Barat Loyal ke Prabowo
"Mereka memandang rakyat Indonesia, bodoh. Mereka memandang rakyat Indonesia bisa dibohongi," kata Prabowo.
"Nanti, menjelang tanggal 17 April, mereka sudah punya niat bagi-bagi uang, bagi-bagi ini, itu," lanjut mantan Danjen Kopassus ini.
Prabowo mengatakan uang yang diberikan para elite itu hanya menyenangkan rakyat beberapa hari saja. Namun masa depan Indonesia akan hancur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.