Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menhan Beberkan Kebijakan Pertahanan Negara Tahun 2019

Kompas.com - 21/02/2019, 11:01 WIB
Mikhael Gewati

Editor

10. Terselenggaranya perlindungan, pengawasan, dan pengamanan terhadap seluruh objek vital strategis nasional dari berbagai ancaman yang dapat membahayakan kelangsungan pembangunan nasional.

11. Terlaksananya peningkatan pengerahan kekuatan laut dengan didukung kekuatan darat dan kekuatan udara dalam upaya penegakan hukum. Penindakan berbagai kegiatan ilegal di laut wilayah yurisdiksi nasional juga termasuk dalam bagian ini.

12, Terlaksananya pengerahan kekuatan darat dengan didukung kekuatan kekuatan laut dan kekuatan udara.

Pengerahan itu dalam upaya peningkatan pengamanan di daerah perbatasan darat dan pulau-pulau kecil terluar atau terdepan di wilayah yurisdiksi nasional.

13. Terlaksananya pengerahan kekuatan udara dalam rangka mengawal dan memperkuat patroli udara, serta pengamanan wilayah udara nasional berupa pengawasan, penjagaan serta penegakan hukum di udara wilayah yurisdiksi nasional.

14. Terwujudnya peningkatan gelar kekuatan TNI yang bersifat Trimatra terpadu di wilayah NKRI melalui kesiapan dan kesiapsiagaan pasukan, pengawasan dan pengamanan wilayah yurisdiksi nasional.

15. Terwujudnya kerja sama internasional bidang pertahanan dengan menganut kebijakan politik luar negeri bebas aktif.

16. Terlaksananya peningkatan pelatihan pasukan secara profesional di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP). Ini perlu agar mendukung pasukan pemeliharaan perdamaian dunia sesuai kebijakan politik negara.

17. Terselenggaranya diplomasi pertahanan melalui dialog kerja sama pertahanan strategis, dialog keamanan dan kemitraan strategis dengan negara-negara sahabat guna mewujudkan rasa saling percaya d iantara bangsa-bangsa di dunia.

18. Pengintegrasian pembangunan Industri Pertahanan dengan memperhatikan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta transfer teknologi.

Cara melalui kerja sama kemneterian atau lembaga terkait dalam KKIP guna mewujudkan industri pertahanan dalam negeri yang mandiri. 

19. Terwujudnya kemandirian industri pertahanan dalam pemenuhan alat Peralatan Pertahanan (Alpalhan).

Caranya melalui peningkatan dan pendayagunaan kemampuan sumber daya manusia, teknologi, sarana dan prasarana Industri Pertahanan yang bersifat satu kesatuan g terpadu.

20. Terwujudnya kualitas sumber daya manusia pertahanan yang menguasai pengetahuan dan teknologi bidang pertahanan.

21. Meningkatkan program Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) yang dilakukan secara terpadu, dan bersinergi antara Kementerian Pertahanan, kemeneterian atau lembaga, Pemda, serta komponen bangsa lainnya.

22. Meningkatkan sistem pembinaan kesadaran bela negara secara terpadu. Caranya melalui kerja sama antara Kementerian Pertahanan, kemeneterian atau lembaga, dan TNI.

Pelaksanaan Bela Negara ini penting guna merevolusi karakter bangsa dalam rangka membangkitkan wawasan kebangsaan dan menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com