Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debat Kedua, Para Capres Dinilai Sudah Mulai Bahas Hal Konseptual

Kompas.com - 19/02/2019, 08:08 WIB
Jessi Carina,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menilai jawaban para calon presiden dalam debat kedua mengalami kemajuan dari yang pertama.

Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini mengatakan jawaban-jawaban para capres mulai substantif.

"Sudah mulai muncul konstruksi yang lebih konseptual dari para capres kita dalam debat kedua kemarin," ujar Titi kepada Kompas.com, Senin (18/2/2019).

Baca juga: Komitmen Kedua Capres Terkait Isu Lingkungan Hidup Dinilai Masih Rendah

Meski demikian, jawaban-jawaban para capres dinilai belum terlalu mendalam. Titi mengatakan hal ini karena ada keterbatasan waktu untuk menjawab berbagai pertanyaan dari panelis.

Sementara, tema yang diangkat dalam debat kedua begitu luas bahasannya dan belum tentu dipahami masyarakat awam.

Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini setelah acara diskusi di D Hotel, Jakarta Selatan, Rabu (15/8/2018).  KOMPAS.com/Devina Halim Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini setelah acara diskusi di D Hotel, Jakarta Selatan, Rabu (15/8/2018).

Kondisi ini membuat para capres kekurangan waktu untuk menjelaskan gagasan-gagasan mereka terkait isu yang besar ini.

"Tidak mudah bagi pasangan calon untuk mengelola tema yang kompleks, yang juga dari sisi pemahaman tidak banyak dikuasai pemilih," ujar Titi.

Baca juga: Jangan Gara-gara Tak Suka Salah Satu Capres, Tidak ke TPS, Itu Rugi...

"Lima materi debat yang sangat banyak harus dielaborasi dengan waktu yang kurang lebih dua jam itu," tambah dia.

Titi mengatakan ini menjadi tantangan untuk masing-masing capres.

Jawaban yang belum selesai mereka sampaikan dalam debat harus dituntaskan kepada masyarakat di luar forum debat ini.

Dengan begitu masyarakat mendapatkan informasi yang utuh atas gagasan para capres terhadap sebuah masalah.

"Jadi tindak lanjut debat dalam tatanan warga juga harus berjalan," kata Titi.

Kompas TV Siapa yang paling mendapat perhatian dari masyarakat pasca debat Pilpres kemarin?apakah gagasan dan visi misi dari para Capres sudah dijelaskan dengan gamblang oleh kedua kandidat? KompasTV akan membahasnya bersamajuru bicara tim kampanye nasional Jokowi-Maruf Inas Nasrullah, kemudian ada direktorat relawan badan pemenangan nasional Prabowo-Sandiaga Mustofa Nahrawardayaserta pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com