Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Empat Daerah Rawan di Pileg 2019 Menurut Polri

Kompas.com - 30/01/2019, 16:53 WIB
Reza Jurnaliston,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian bukan hanya fokus dalam pengamanan Pemilihan Presiden 2019, tetapi juga memberikan perhatian untuk Pileg 2019.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri menuturkan, ada empat daerah yang cukup rawan saat Pileg 2019.

“Ada empat daerah yang jadi prioritas sasaran pengamanan legislatif. Satu Sumatera Utara, dua Yogya dan Solo. Empat Sulawesi Selatan," kata Dedi di Gedung Tribrata Polri, Jakarta Selatan, Rabu (30/1/2019).

Baca juga: Jelang Pileg dan Pilpres 2019, Polisi Razia Ratusan Botol Miras

"Empat daerah ini jadi titik fokus pengamanan, empat ini akan di-backup pengamanan Mabes Polri,” lanjutnya.

Menurut Dedi, tidak menutup kemungkinan akan terjadi gesekan antarpara pendukung tiap caleg maupun parpol. Hal itu yang perlu diantisipasi secara masif oleh Polri.

Dedi menuturkan, potensi konflik di Pileg disebabkan oleh persaingan antarpartai politik untuk memenuhi syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen.

Baca juga: INFOGRAFIK: Sumbangan Dana Kampanye Peserta Pilpres dan Pileg 2019

Saat ditanya daerah Solo memiliki kerawanan saat pileg lantaran ada markas Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dedi membantahnya.

Dedi mengatakan, kerawanan pemilihan presiden (pilpres) lebih bisa dikendalikan polisi dibandingkan pileg.

“Kalau pilpres tingkat kerawanan bisa kami kendalikan, yang kami khawatirkan pileg. Ini jadi fokus," kata Dedi.

Kompas TV Masa sidang ke-3 periode 2018-2019 di DPR dibuka dengan rapat paripurna. Mengawali tahun lebih dari setengah anggota dewan tidak hadir dalam rapat paripurna. Meski demikian angka kehadiran anggota dewan ini meningkat jika dibandingkan dengan rapat paripurna yang digelar 13 Desember 2018 lalu. Angka kehadiran bahkan tidak mencapai 100 orang. Dari ratusan anggota dewan yang tidak hadir hanya ada 48 anggota yang menyampaikan izin dengan alasan. Mengingat hingga beberapa bulan ke depan para anggota dewan akan disibukkan dengan kampanye pemilu legislatif, Ketua DPR Bambang Soesatyo berpesan agar para anggota dewan menggunakan waktu se-efektif mungkin untuk menuntaskan pekerjaan anggota dewan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com