Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit, Prabowo Batal Beri Orasi Politik di Acara Konsolidasi Caleg PKS

Kompas.com - 30/01/2019, 13:30 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto batal menghadiri acara Konsolidasi Nasional Anggota DPR-DPRD Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Acara yang bertajuk "Menangkan PKS, Menangkan Indonesia" tersebut diselenggarakan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Rabu (30/1/2019).

Berdasarkan susunan rangkaian acara tersebut, Prabowo dijadwalkan memberikan orasi politik kepada kader PKS pada pukul 11.45 WIB.

Baca juga: Politisi PKS Berharap Debat Kedua Bisa Menguliti Capres

Namun, seorang anggota panitia mengatakan bahwa Prabowo batal memberikan orasi politiknya.

Kemudian, Presiden PKS Sohibul Iman menjelaskan bahwa Prabowo batal menjadi salah satu pembicara karena sakit.

"Beliau sudah siap datang, tapi beliau sekarang sakit. Sudah tiga hari katanya sakit ya," ungkap Sohibul.

Baca juga: PKS: Banyak Jemaah PBB Tetap Pilih Prabowo-Sandi

"Tadi juga dapat konfirmasi dari Ketua Majelis Syuro, nampaknya memang kurang sehat," sambung dia.

Sohibul menyebutkan bahwa Prabowo kemungkinan menderita penyakit demam flu.

Kendati demikian, ia mengaku tidak merasa kecewa bahwa Prabowo batal menghadiri acara partainya.

"Kalau yang saya tahu biasanya demam flu. Enggaklah (kecewa), masa orang sakit kecewa," ujar Sohibul.

Baca juga: Presiden PKS: Saya Kritik Pidato Prabowo, Durasinya Terlalu Lama

 

Acara tersebut dihadiri sejumlah petinggi PKS, seperti Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf, Ketua Fraksi PKS di DPR Jazuli Juwaini, dan Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mustafa Kamal. Hadir pula Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai salah satu pembicara.

Kompas TV Pernyataan Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera, yang menyebut akan menaikkan gaji guru sebesar Rp 20 juta mendapat dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera. Sekjen PKS, Mustafa Kamal mengatakan kebutuhan guru di Indonesia merupakan hal yang nyata, ditambah status guru honorer di Indonesia, yang dianggapnya masih dalam kondisi yang memperihatinkan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com