Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Caleg Milenial Bersaing Suara dengan Para Senior di Dapil...

Kompas.com - 29/01/2019, 07:11 WIB
Jessi Carina,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wajah-wajah baru mewarnai deretan calon anggota legislatif yang bertarung dalam Pemilihan Legislatif 2019.

Politisi-politisi baru dari generasi milenial turut mengambil peranan dalam dunia politik Tanah Air.

Bagaimana cara politisi muda ini mengambil hati rakyat yang menjadi konstituen di daerah pemilihan mereka masing-masing?  

Kompas.com mewawancarai dua caleg milenial yaitu Rian Ernest (31) dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Faldo Maldini (28) dari Partai Amanat Nasional (PAN), Senin (28/1/2019).

Baca juga: Cerita Caleg: Terjun ke Wilayah Pelosok hingga Sempat Salah Kaprah

Rian mencalonkan diri di daerah pemilihan DKI Jakarta I yang meliputi Kota Jakarta Timur. Sementara, Faldo Maldini mencalonkan di daerah pemilihan Jawa Barat V yang meliputi Kabupaten Bogor.

Menyaingi senior

Rian dan Faldo tidak bisa memungkiri bahwa caleg senior punya lebih banyak modal dari mereka.

"Tanpa ingin menuduh, tapi memang ada yang lebih senior yang sedang menjabat itu melakukan politik uang. Pas turun ke lapangan beri Rp 50.000, Rp 100.000, itu ada. Ya oknum lah ya, tidak semua," ujar Rian.

Sebagai generasi pembaru, Rian mengaku selalu mempersiapkan waktu untuk mengedukasi konstituen soal politik uang ini.

Selama tiga menit, Rian akan mengajak masyarakat berpikir konstruktif. Memberikan uang kepada masyarakat artinya menambah ongkos politik di luar kesanggupan Rian.

"Saya ajak warga berpikir konstruktif. Kalau saya pakai politik uang dan sembako, modal saya pasti puluhan miliar dan enggak akan nutup dari gaji yang halal karenanya banyak oknum yang sekarang menjabat terlibat korupsi," kata dia.

Baca juga: Cerita Caleg: Dengar Aspirasi Guru Honorer hingga Dibawakan Nasi Rantang

Dengan tenaga yang dimiliki, Rian percaya bahwa kampanye door to door bisa menjadi kunci untuk mendapatkan hati rakyat. Dia tidak mau pusing strategi apa yang dilancarkan demi melawan senior petahana.

Caleg PSI Rian ErnestInstagram @rianernest Caleg PSI Rian Ernest

Dia ingin mencoba berkampanye dengan cara-cara yang dianggapnya benar.

"Saya hanya lakukan yang menurut saya benar saja. Mau nanti terpilih atau enggak, karena yang lain mungkin hebat-hebat banyak uang, saya enggak pusing. Mungkin memang style berpolitiknya beda," kata Rian.

"Jadi sebenarnya enggak masalah mau muda atau tua, tapi yang dipilih itu harus orang-jujur," tambah dia.

Sementara itu, Faldo Maldini mengaku popularitasnya sebagai caleg baru nan muda masih kalah jauh dengan yang tua. Namun, seperti Rian, Faldo mengatakan caleg muda identik dengan gaya enerjiknya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com