Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencetakan Surat Suara untuk Pemilu 2019 Resmi Dimulai

Kompas.com - 20/01/2019, 14:26 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencetakan surat suara untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 resmi dimulai secara serentak di beberapa kota di Indonesia, Minggu (20/1/2019).

"Hari ini pencetakan perdana surat suara, dan serentak kita lakukan di Jakarta, di Surabaya dan Makassar," kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra, saat meninjau percetakan surat suara perdana di Kantor Kompas Gramedia, Jakarta Pusat, Minggu.

Kompas Gramedia merupakan salah satu perusahaan yang diberi kepercayaan mencetak surat suara, bersama dengan lima perusahaan lainnya, yaitu PT Balai Pustaka (Jakarta), PT Aksara Grafika Pratama (Jakarta), PT Temprina Media Grafika (Jawa Timur), PT Puri Panca Pujibangun (Jawa Timur), dan PT Adi Perkasa Makassar (Sulawesi Selatan).

Keenam perusahaan ini memenangkan tender produksi surat suara. 

 

Baca juga: Produksi Surat Suara Pemilu Dilakukan Bertahap

Ilham pun memastikan, tahun seluruh surat suara dicetak di Indonesia.

Sementara itu, Direktur Gramedia Printing Group Hari Susanto mengatakan, perusahaannya bertanggungjawab memproduksi surat suara untuk lima provinsi.

Secara keseluruhan, Gramedia harus memproduksi sebanyak 292.019.984 lembar surat suara atau sekitar 31,07 persen dari total kebutuhan surat suara.

"Dari hasil penetapan KPU, PT Gramedia dan konsorsium mencetak untuk 5 provinsi, yakni Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat, DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan," terang Hari pada kesempatan yang sama.

Dalam proses produksi, Gramedia tergabung dalam kerja sama operasi (KSO) dengan 5 perusahaan lain.

Kelimanya yaitu PT Medan Media Grafika (Medan), PT Bawen Mediatama (Semarang), PT Antar Surya Jaya (Surabaya), PT Bosowa Media Grafika (Makassar), dan PT Pura Barutama (Kudus).

Pembagiannya porsi pencetakan dalam konsorsium PT Gramedia terdiri dari:

- PT Gramedia mencetak 138 juta lembar

- PT Medan Media Grafikatama mencetak 29 juta lembar

- PT Bawen Mediatama mencetak 13 juta lembar

- PT Antar Surya Jaya mencetak 6 juta lembar

- PT Bosowa Media Grafika mencetak 12 juta lembar

- PT Pura Barutama mencetak 94 juta lembar

Sementara itu, terkait pengawasan prosesnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan bekerja sama dengan KPU.

Baca juga: Surat Suara Pemilu 2019 untuk 9 Provinsi Dicetak di Makassar

Komisioner Bawaslu Fritz Edward Siregar mengatakan, pihaknya akan mengawasi dari segi kualitas, kuantitas, hingga pengamanan, agar tidak terjadi pelanggaran.

"Bersama KPU kami akan awasi apakah jumlah yang dicetak sesuai kualitas dan jumlahnya sebagaimana yang disetujui di kontraknya," terang Fritz.

"Bawaslu juga awasi pengamanan gudangnya, penyimpanan sampai distribusinya, koordinasi juga seandainya ada kelebihan," lanjutnya.

Kompas TV Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta semua pihak percaya kepada lembaga penyelenggara pemilu, seperti KPU dan Bawaslu.<br /> <br /> Menteri Dalam Negeri menyebut hingga kini lembaga penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu bekerja sesuai dengan undang-undang.<br /> <br /> Tjahjo meminta semua pihak mendukung KPU untuk mensukseskan kontestasi Pemilu 2019. Perihal adanya gangguan seperti kabar bohong surat suara tercoblos seperti beberapa waktu lalu, Mendagri meminta kepolisian mengusutnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com