Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Minta Prabowo Paparkan Masalah dan Solusi Saat Debat Pilpres

Kompas.com - 01/01/2019, 12:34 WIB
Christoforus Ristianto,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN), Dahnil Anzar Simanjuntak, menyebut Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah berdikusi dan memberikan tips kepada Prabowo Subianto dalam menghadapi depat pilres 2019 pada 17 Januari mendatang.

Tips tersebut fokus pada empat materi debat yang sudah ditetapkan, yaitu hukum, hak asasi manusia (HAM), korupsi, dan terorisme.

"Ya secara spesifik keduanya bertukar pikiran. Saat pertemuan terakhir dengan Pak SBY, Pak Prabowo diberikan tips untuk memaparkan masalah dari empat isu yang akan dibawakan nanti saat debat. Selain masalahnya, Pak Prabowo juga diminta menyampaikan solusinya, kira-kira begitu agar pemilih diberikan pemahaman," kata Dahnil kepada Kompas.com, Selasa (1/1/2019).

Baca juga: SBY Disebut Sudah Berikan Tips Debat ke Prabowo-Sandi

Menurut Dahnil, Prabowo merasa perlu bertukar pikiran dan mendapatkan tips dari SBY. Apalagi, SBY berpengalaman memenangkan pilpres dua kali 

Sebab, menurutnya, SBY merupakan pemimpin yang memiliki keunggulan dan kesuksesanya saat menjadi presiden perlu dicontoh Prabowo.

"Pada prinsipnya Pak Prabowo selalu punya prinsip dasar ingin belajar dari pendahulunya yang baik-baik, yang unggul, jadi itu yang perlu diduplikasi. Apalagi Pak SBY dua kali menang pilpres," imbuhnya.

Sebelumnya, Prabowo sudah bertemu dua kali dengan SBY, yaitu pada Desember dan September 2018.

Baca juga: Prabowo: Saya Tidak Pernah Ragu dengan Komitmen Pak SBY

Di pertemuan terakhir, Jumat (21/12/2018), Prabowo mengaku mendapat masukan dari SBY terkait langkah-langkah pemenangan pilpres dan pileg 2019.

Selain itu, hal lain yang dibahas juga terkait dengan pematangan strategi untuk pemenang Pilpres. Isu ekonomi dipilih sebagai senjata utamanya.

Untuk memuluskan strategi itu, Prabowo meminta kepada SBY untuk mengizinkan kader-kader Partai Demokrat yang ahli dalam bidang ekonomi menjadi tim pakar Prabowo-Sandiaga Uno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com