Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY: Kami Ingin Pak Prabowo Menang, tapi Demokrat Juga Sukses di Parlemen

Kompas.com - 21/12/2018, 19:55 WIB
Kristian Erdianto,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan bahwa selama sekitar empat bulan awal masa kampanye pihaknya menerapkan double track strategy.

SBY menegaskan bahwa partainya mendukung pemenangan pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019 mendatang.

Namun, di sisi lain, Demokrat juga menargetkan kemenangan pada pemilu legislatif yang digelar bersamaan dengan pilpres.

Hal itu disampaikan SBY merespons anggapan bahwa Partai Demokrat tidak maksimal dalam mengampanyekan pasangan Prabowo-Sandiaga.

Baca juga: Prabowo dan Timses Bertemu SBY

"Kami tentu ingin Pak Prabowo menang dalam pemilihan presiden tapi baik Partai Gerindra maupun Demokrat juga sukses memiliki suara yang makin besar di parlemen," ujar SBY, saat memberikan keterangan usai bertemu Prabowo, di kediaman pribadinya, kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (21/12/2018).

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam itu, SBY dan Prabowo menyepakati adanya sinergi serta koordinasi yang lebih baik untuk memenangkan Pemilu 2019.

SBY mengatakan, selama empat bulan ini pihaknya fokus untuk memenangkan Partai Demokrat pada Pemilu Legislatif.

Meski demikian, Partai Demokrat juga tidak meninggalkan kewajibannya sebagai anggota Koalisi Indonesia Adil dan Makmur.

Baca juga: SBY-Prabowo Bertemu, Sekjen Demokrat Sebut Babak Pertama Selesai, Masuk Babak Kedua

Presiden keenam RI itu menegaskan, partainya ikut berkontribusi dalam upaya memenangkan pasangan Prabowo-Sandiaga.

"Kami ingin meraih suara yang lebih tinggi dibandingkan Pemilu 2014 dan kami ingin menyukseskan Pak Prabowo sebagai Presiden Indonesia lima tahun mendatang. Itu tugas dan kewajiban kami baik secara moral ataupun politik," kata SBY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com