Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timses: Yang Fitnah Jokowi Langsung Kami Gugat

Kompas.com - 14/12/2018, 06:16 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, menyatakan, pihaknya akan langsung mengugat pihak yang memfitnah Presiden Jokowi selaku capresnya.

Hal itu disampaikan Hasto setelah memberikan sambutan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Direktorat Hukum daan Advokasi TKN Jokowi-Ma'ruf di Hotel Acacia, Jakarta, Kamis (13/12/2018).

"Yang memfitnah Pak Jokowi akan langsung kami gugat," ujar Hasto.

Baca juga: Deklarasi Dukung Jokowi-Maruf, 25 Kader PAN Dituntut Minta Maaf

Karena itu, Hasto mengatakan, TKN Jokowi-Ma'ruf mengumpulkan seluruh pengacara yang tergabung bersama pihaknya untuk menguatkan barisan.

Ia menambahkan, dalam Rakornas kali ini, para pengacara kubu Jokowi-Ma'ruf dibekali dengan cara pandang yang sama dalam menghadapi serangan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian terhadap Jokowi-Ma'ruf.

Dengan demikian, mereka diharapkan bisa kompak merespons setiap dugaan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian yang diarahkan kepada Jokowi-Ma'ruf.

Baca juga: Timses Sambut Baik Dukungan PAN Kalsel dan Sumsel ke Jokowi-Maruf

Namun, ia memastikan, pihaknya tak akan membalas pencemaran nama baik dan ujaran kebencian dengan cara yang sama ke kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Kami kan jelas mana yang boleh, mana yang tidak. Apa pun kami tidak menggunakan segala cara. Kami membangun keadaban politik kita dengan meningkatkan kualitas demokrasi. Terhadap hoaks kemudian fitnah harus ditindak secara hukum," ujar Hasto.

"Maka kami kumpulkan seluruh tim hukum se-Indonesia, dari relawan, juga dari pendukung kultural KH Ma'ruf Amin supaya kami punya cara pandang yang sama," lanjut dia.

Kompas TV Presiden Joko Widodo memberikan pengarahan kepada peserta jambore sumber daya program keluarga harapan PKH tahun 2018. Di hadapan peserta jambore sumber daya PKH Presiden Jokowi optimistis angka kemiskinan di Indonesia akan semakin menurun terutama tahun 2019 mendatang. Presiden Jokowi berharap melalui program keluarga harapan pemerintah bisa mengentaskan kemiskinan dan membangun sumber daya manusia seiring dengan pembangunan infrastruktur yang telah gencar diprogramkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com