Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mer-C: Pembangunan RS Indonesia di Rakhine Myanmar Capai 80 Persen

Kompas.com - 13/12/2018, 14:02 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Medical Emergency Rescue Committe (MER-C) menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (13/12/2018).

Kedatangan rombongan Mer-C adalah untuk melaporkan perkembangan pembangunan Rumah Sakit Persahabatan Indonesia-Myanmar di Rakhine State.

"Kami barusan ketemu Pak Wapres melaporkan pogres pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Myanmar. Nah sekarang rumah sakit ini sudah hampir 80 persen. Kami melaporkan perkembangan dengan segala kendala dinamika yang muncul di lapangan," kata Presidium MER-C Sarbini Abdul Mirad usai menemui Kalla.

Sarbini menambahkan, rumah sakit yang sudah dibangun sejak November 2017 itu masih belum rampung lantaran sejumlah kendala di daerah konflik.

Baca juga: Wapres Jusuf Kalla Apresiasi Berdirinya Rumah Sakit Indonesia di Gaza

Selain itu, kendala yang dihadapi ialah minimnya SDM yang bisa direkrut untuk membangun rumah sakit tersebut. Kendala lainnya adalah minimnya material bangunan.

Namun demikian, kata Sarbini, pihaknya bisa mengatasi dua kendala itu meskipun waktu pembangunan menjadi lebih lama.

Ia menambahkan rumah sakit tersebut nantinya mirip seperti puskesmas strata purnama (akreditasi tertinggi).

Ia menambahkan pihaknya hanya diperbolehkan membangun rumah sakit setingkat puskesmas purnama oleh Pemerintah Myanmar karena Rakhine State masih rawan konflik.

Meski hanya setingkat puskesmas strata purnama, rumah sakit tersebut sudah memiliki ruang radiologi, dua ruang bedah, dan 32 tempat tidur.

Baca juga: Tiba di Myanmar, Menlu Bahas Pembangunan Rumah Sakit Indonesia

Nantinya, rumah sakit tersebut akan dioperasionalkan oleh dokter dan tenaga medis dari Myanmar.Sarbini mengatakan, pihaknya juga bersedia memberikan pelatihan kepada para dokter dan tenaga medis lokal untuk mengoperasionalkan rumah sakit itu.

Dana yang dihabiskan untuk pembangunan rumah sakit tersbut diperkirakan mencapai Rp 28 miliar.

"Mudah-mudahan kami prediksikan pada bulan dua tahun ke depan ini rumah sakit kami serahkan, resmikan, dan kami minta kepada Bapak Jusuf Kalla untuk meresmikan rumah sakit ini. Kombinasi MER-C, PMI, Walubi. Ya mudah-mudahan bisa selesai," lanjut Sarbini.

Kompas TV Meski mendapatkan kecaman dunia Suu Kyi berpendapat dua jurnalis Reuters bersalah karena dinilai telah melanggar hukum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com