Salin Artikel

Mer-C: Pembangunan RS Indonesia di Rakhine Myanmar Capai 80 Persen

Kedatangan rombongan Mer-C adalah untuk melaporkan perkembangan pembangunan Rumah Sakit Persahabatan Indonesia-Myanmar di Rakhine State.

"Kami barusan ketemu Pak Wapres melaporkan pogres pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Myanmar. Nah sekarang rumah sakit ini sudah hampir 80 persen. Kami melaporkan perkembangan dengan segala kendala dinamika yang muncul di lapangan," kata Presidium MER-C Sarbini Abdul Mirad usai menemui Kalla.

Sarbini menambahkan, rumah sakit yang sudah dibangun sejak November 2017 itu masih belum rampung lantaran sejumlah kendala di daerah konflik.

Selain itu, kendala yang dihadapi ialah minimnya SDM yang bisa direkrut untuk membangun rumah sakit tersebut. Kendala lainnya adalah minimnya material bangunan.

Namun demikian, kata Sarbini, pihaknya bisa mengatasi dua kendala itu meskipun waktu pembangunan menjadi lebih lama.

Ia menambahkan rumah sakit tersebut nantinya mirip seperti puskesmas strata purnama (akreditasi tertinggi).

Ia menambahkan pihaknya hanya diperbolehkan membangun rumah sakit setingkat puskesmas purnama oleh Pemerintah Myanmar karena Rakhine State masih rawan konflik.

Meski hanya setingkat puskesmas strata purnama, rumah sakit tersebut sudah memiliki ruang radiologi, dua ruang bedah, dan 32 tempat tidur.

Nantinya, rumah sakit tersebut akan dioperasionalkan oleh dokter dan tenaga medis dari Myanmar.Sarbini mengatakan, pihaknya juga bersedia memberikan pelatihan kepada para dokter dan tenaga medis lokal untuk mengoperasionalkan rumah sakit itu.

Dana yang dihabiskan untuk pembangunan rumah sakit tersbut diperkirakan mencapai Rp 28 miliar.

"Mudah-mudahan kami prediksikan pada bulan dua tahun ke depan ini rumah sakit kami serahkan, resmikan, dan kami minta kepada Bapak Jusuf Kalla untuk meresmikan rumah sakit ini. Kombinasi MER-C, PMI, Walubi. Ya mudah-mudahan bisa selesai," lanjut Sarbini.

https://nasional.kompas.com/read/2018/12/13/14020611/mer-c-pembangunan-rs-indonesia-di-rakhine-myanmar-capai-80-persen

Terkini Lainnya

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke