Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Saya Pikir 10 Kilometer, Ternyata Cuma 1,5 Kilometer...

Kompas.com - 24/11/2018, 11:03 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1 Joko Widodo beserta sang istri, Iriana melaksanakan jalan sehat bersama ribuan warga di pusat kota Bandar Lampung, Sabtu (24/11/2018).

Jokowi mengenakan kaos coklat muda dengan sablon #01 di bagian depan dipadu celana jins biru serta sepatu sneakers hitam.

Sementara, Iriana tampak mengenakan setelan pakaian olahraga berwarna paduan hitam dan merah muda. Ia juga mengenakan topi putih.

Jokowi dan Iriana berjalan menyusuri Jalan Jenderal Sudirman sejauh sekitar 1,5 kilometer.

Baca juga: Seperti Ini Swafoto Jokowi dengan Ribuan Orang

Dalam aktivitas kali ini, masyarakat tidak diperkenankan mendekati Jokowi dan Iriana. Sebab, Jokowi dan Iriana masih dalam acara jalan sehat. Oleh sebab itu, masyarakat hanya berkesempatan menyapa keduanya dari jauh saja.

Namun, Jokowi tetap membalas dengan melambaikan tangannya.

Di penghujung jalan sehat, Jokowi sempat berkelakar kepada wartawan.

"Saya pikir kan tadi 10 kilometer. Ternyata cuma 1,5 kilometer," ujar Jokowi diiringi tawa.

Meski demikian, ia merasa aktivitasnya pagi ini cukup membuat tubuhnya segar.

"Cukup berkeringat ya ini. Apalagi, tadi sebelum ini, jam 06.30 WIB saya kan sudah pergi ke pasar," lanjut dia.

Usai jalan sehat, Jokowi dan Iriana melanjutkan kegiatannya di Bandar Lampung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Nasional
Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Nasional
Kisah VoB: Pernah DO, Manggung di Glastonbury, dan Kritiknya ke Dunia Pendidikan Kita

Kisah VoB: Pernah DO, Manggung di Glastonbury, dan Kritiknya ke Dunia Pendidikan Kita

Nasional
Soal Peluang Nasdem Dukung Anies di Jakarta, Ahmad Ali: Hanya Allah dan Surya Paloh yang Tahu

Soal Peluang Nasdem Dukung Anies di Jakarta, Ahmad Ali: Hanya Allah dan Surya Paloh yang Tahu

Nasional
Safenet: Kalau 'Gentleman', Budi Arie Harusnya Mundur

Safenet: Kalau "Gentleman", Budi Arie Harusnya Mundur

Nasional
Kemenag: Jumlah Jemaah Haji Wafat Capai 316 Orang

Kemenag: Jumlah Jemaah Haji Wafat Capai 316 Orang

Nasional
Haji, Negara, dan Partisipasi Publik

Haji, Negara, dan Partisipasi Publik

Nasional
Tak Percaya Jokowi Sodorkan Kaesang ke Sejumlah Parpol untuk Pilkada DKI, Zulhas: Kapan Ketemunya? Tahu dari Mana?

Tak Percaya Jokowi Sodorkan Kaesang ke Sejumlah Parpol untuk Pilkada DKI, Zulhas: Kapan Ketemunya? Tahu dari Mana?

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Sedang Haid Tidak Wajib Ikuti Tawaf Wada'

Kemenag: Jemaah Haji Sedang Haid Tidak Wajib Ikuti Tawaf Wada'

Nasional
Safenet: Petisi Tuntut Menkominfo Mundur Murni karena Kinerja, Bukan Politik

Safenet: Petisi Tuntut Menkominfo Mundur Murni karena Kinerja, Bukan Politik

Nasional
Pakar: PDN Selevel Amazon, tapi Administrasinya Selevel Warnet

Pakar: PDN Selevel Amazon, tapi Administrasinya Selevel Warnet

Nasional
Sepekan Pemulangan Jemaah Haji, Lebih 50 Persen Penerbangan Garuda Alami Keterlambatan

Sepekan Pemulangan Jemaah Haji, Lebih 50 Persen Penerbangan Garuda Alami Keterlambatan

Nasional
PAN Resmi Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju Pilkada Sulteng

PAN Resmi Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Sesalkan Tak Ada Pihak Bertanggung Jawab Penuh atas Peretasan PDN, Anggota DPR: Ini Soal Mental Penjabat Kita...

Sesalkan Tak Ada Pihak Bertanggung Jawab Penuh atas Peretasan PDN, Anggota DPR: Ini Soal Mental Penjabat Kita...

Nasional
Data Kementerian Harus Masuk PDN tapi Tak Ada 'Back Up', Komisi I DPR: Konyol Luar Biasa

Data Kementerian Harus Masuk PDN tapi Tak Ada "Back Up", Komisi I DPR: Konyol Luar Biasa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com