Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Janji Kirim Perangkat Desa ke Luar Negeri

Kompas.com - 24/11/2018, 07:07 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

LAMPUNG TIMUR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan memberangkatkan perangkat yang mengawal jalannya program dana desa ke luar negeri.

Hal itu diungkapkan Jokowi saat bertemu unsur-unsur perangkat desa, di Lampung Timur, Jumat (23/11/2018) malam.

"Saya sudah diskusi dengan Menteri Desa. Tahun depan, kami coba beberapa kepala desa, Posyandu, pendamping desa, PAUD, kirim ke luar negeri," ujar Jokowi disambut tepuk tangan mereka yang hadir.

Baca juga: Mendagri: Selayaknya Aparat Usut Penyebar Hoaks Jokowi Anggota PKI

Ia mengatakan, unsur-unsur perangkat desa yang diberangkatkan ke luar negeri akan mendapatkan training terkait pengelolaan dana keuangan secara efektif, efisien sekaligus tepat guna.

Selain itu, mereka juga akan mendapat pelatihan mengenai beberapa kegiatan usaha. Salah satunya mengelola pertanian serta perkebunan yang modern.

"Saya mau kirim besar-besaran. Biar melihat ya cara bertani di Thailand gimana, di Jepang juga gimana. Apa yang mereka lakukan di desa sana biar maju. Kita juga bisa," ujar Jokowi.

"Training-nya enggak usah lama-lama. Tiga atau enam bulan. Biar melihat serta  membandingkan," lanjut dia.

Baca juga: Jokowi: Lihat, Suka Marah-marah Enggak? Suka Ngamuk-ngamuk Enggak?

Menurut Jokowi, orang Indonesia harus melihat langsung terlebih dahulu bagaimana perubahan di negara lain, baru akan bangkit dan mengejar ketertinggalan.

"Kalau cuma diberitahu negara lain maju, kita ini kadang enggak bergerak. Dipikir kita ini sudah di depan. Tapi kalau sudah lihat langsung, pasti baru gemeregah," ujar Jokowi.

"Gemeregah itu apa ya? Ya semangatlah," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com