Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Caleg Partai Berkarya Dekati Milenial dan Andalkan Figur Soeharto

Kompas.com - 21/11/2018, 07:07 WIB
Reza Jurnaliston,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi sekaligus Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Berkarya Priyo Budi Santoso bukan orang baru di dunia perpolitikan Indonesia.

Priyo telah dua puluh tahun malang melintang di Partai Golkar, dan tiga periode berturut-turut duduk di Senayan sebagai anggota DPR RI (1997-2014) hingga dipercaya menjabat Wakil Ketua DPR periode 2009-2014.

Dalam Pileg 2019, Priyo akan bertarung sebagai caleg DPR RI asal Partai Berkarya. Ia maju dari daerah pemilihan (Dapil) Jatim I meliputi Kota Surabaya-Kabupaten Sidoarjo.

Di dapil itu juga banyak selebriti yang meramaikan daftar caleg. Sebut saja Arzeti Bilbina dan Sundari Soekotjo yang maju melalui PKB, Ahmad Dhani Prasetyo dari Gerindra, Andre Hehanusa dari PDI-P, Manohara Odelia dari Nasdem, serta Lucy Kurniasari dari Demokrat.

Baca juga: Priyo Budi Santoso Punya Alasan Khusus Mengapa Pindah ke Partai Berkarya

Namun, Priyo mengaku tak risau dan tak ambil pusing akan sejumlah kompetitor caleg lainnya. Ia bahkan percaya diri bisa melenggang ke Senayan.

“Saya memandang biasa-biasa saja sebagai petarung di lima kali pemilu ya saya biasa saja. Semua saya anggap teman yang baik berkompetensi,” ujar Priyo saat dihubungi Kompas.com, Selasa (20/11/2018) malam.

“Yang penting saya berkonsentrasi untuk memenangkan daerah penilihan saya untuk diri saya dan Partai Berkarya,” sambung Priyo.

Strategi gaet pemilih milenial

Lantas apa strategi yang akan digunakan untuk memenangkan di dapilnya? Priyo menyebut akan mengoptimalkan suara pemilih, terutama dari para generasi milenial dan masyarakat di pedesaan.

Untuk suara pemilih milenial, Priyo mengaku akan membentuk tim khusus dan menggunakan pendekatan yang khas anak milenial dengan memanfaatkan media sosial (medsos).

“Kaum milenial dekat dengan gadget medsos, kita lakukan dengan membuat akun Facebook, fanpage, instagram, dan group WA (whatsapp),” tutur Priyo.

Baca juga: Akbar Tanjung Kaget Priyo Budi Santoso Pindah ke Partai Berkarya

Priyo menuturkan, tim khusus yang dibentuk terdiri dari para ahli di bidangnya dan rata-rata merupakan aktivis kampus. Namun, ia enggan membeberkan secara detail personil dari tim khusus.

“Rata-rata dari aktivis kampus plus orang-orang jago ITE (informasi dan teknologi),” kata Priyo.

Tak hanya itu, Priyo juga akan melakukan pendekatan dengan kaum tani di pedesaan yang jauh dengan medsos.

“Di daerah Sidoarjo masih banyak di zona-zona di masyarakat pinggiran yang jauh dari hiruk pikuk yang nggak merambah informasi teknologi,” kata Priyo.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com