Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Ketua Dewan Masjid Jamin Tak Ada Radikalisme di Tempat Ibadah

Kompas.com - 20/11/2018, 19:45 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Intelijen Negara (BIN) menyebut ada 41 masjid di lingkungan pemerintah yang terpapar radikalisme.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Syafruddin menjamin tak ada unsur radikalisme di masjid-masjid di Indonesia.

Ia mengatakan, data BIN itu ditujukan bukan kepada masjid, melainkan pada individu atau kelompok.

"Saya rasa apa yang disampaikan oleh aparat, apapun yang disampaikan, bahwa ada unsur-unsur kegiatan kegiatan radikalisme, tidak ditujukan kepada masjid, bukan masjid, tapi orang-orang, individu-individu atau kelompok-kelompok. Kalau masjid clear, masjid itu saya yakin saya jaminlah clear," kata Syafrudin saat ditemui di halaman Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/11/2018).

Baca juga: Wapres JK Mendorong Masjid Kampus Dapat Tangkal Paham Radikalisme

"Bukan itu yang dimaksud BIN, maksudnya itu orang-orangnya, itu bahasanya saja," sambungnya.

Menurut Syafrudin, masjid merupakan tempat suci dan rumah Allah. Oleh karenanya, masjid tak boleh diisi oleh orang-orang yang negatif.

Justru menjadi kewajiban selueuh umat Islam untuk menjaga kesucian masjid. Masjid, kata Syafrudin, merupakan pusat peradaban Islam, tempat umat Islam meningkatkan iman. Masjid juga menjadi tempat umat untuk berukhuwah Islamiyah dan berukhuwah watoniyah.

"Kalau masjidnya ya pasti itu rumah Allah, tempat suci, jadi kita harus jaga bersama," ujar Syafrudin.

Baca juga: Indahnya 3 Masjid Terapung di Indonesia

Oleh karena itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Reformasi, dan Birokrasi (Menpan RB) itu justru mendorong masyarakat, khususnya remaja masjid, untuk membuat kegiatan-kegiayan positif demi kemaslahatan umat.

Dengan begitu, umat Islam bisa dijauhkan dari kegiatan-kegiatan radikalisme.

"Kalau semua, kita berbuat seperti ini itu ada pilihan-pilihan, jadi tidak fokus ke orang-orang yang radikal," kata Syafrudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Nasional
Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Nasional
Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik 'Cicak Vs Buaya Jilid 2'

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik "Cicak Vs Buaya Jilid 2"

Nasional
JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

Nasional
Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Nasional
Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Nasional
PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

Nasional
Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Nasional
Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Nasional
Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Nasional
DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

Nasional
Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Nasional
Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Nasional
KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

Nasional
Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com