JAKARTA, KOMPAS.com — Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade, menyatakan, pihaknya mempersilakan caleg Partai Demokrat mengampanyekan keberhasilan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dulu kepada pemilih.
Ia mengakui, Partai Demokrat merupakan bagian koalisi Prabowo-Sandiaga yang semestinya mengampanyekan pasangan calon tersebut.
Namun, ia menghormati strategi Demokrat yang memilih mengampanyekan keberhasilan SBY selaku ketua umum saat menjabat presiden.
Baca juga: Kampanye Caleg Demokrat Akan Sosialisasikan Capaian Pemerintahan SBY
"Ya itu silakan aja. Kami enggak ingin mencampuri teman-teman yang lain, ya strateginya seperti apa. Silakan saja," kata Andre saat dihubungi, Senin (12/11/2018).
Ia mengatakan, pihaknya menyerahkan strategi pileg kepada masing-masing partai anggota koalisi.
Gerindra, kata dia, tentunya menginstruksikan semua caleg mengampanyekan Prabowo-Sandiaga kepada pemilih.
Baca juga: Demokrat Bebaskan Kader Terkait Pilihan Capres
Menurut Andre, strategi Demokrat tersebut bisa saja mendongkrak perolehan suara Prabowo-Sandiaga nantinya.
Dengan mengampanyekan keberhasilan SBY, kata dia, rakyat enggan memilih Jokowi yang dinilainya gagal.
"Ya memperkuat dengan memberikan capaian-capaian Pak SBY. Bahwa Pak SBY sukses, berhasil sehingga wajar, kan, kinerja Pak SBY jauh lebih (baik) dari Pak Jokowi," kata ujar Andre.
"Wajar kalau masyarakat untuk tidak lagi memilih Pak Jokowi, tapi Pak Prabowo. Bisa juga. Enggak ada masalah," lanjut dia.
Baca juga: SBY Sebut PDI-P dan Gerindra Diuntungkan di Pilpres 2019
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.