Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Berkarya Optimistis Raih Posisi 5 Besar di Pileg 2019

Kompas.com - 12/11/2018, 06:32 WIB
Reza Jurnaliston,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Berkarya Priyo Budi Santoso menuturkan, partainya berusaha tak hanya lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen tetapi juga optimistis meraih posisi lima besar dalam Pileg 2019.

“Kami tak hanya pikirkan sekadar lolos 4 persen (parliamentary threshold), tapi Partai Berkarya menjadi lima besar perolehan Pileg (2019),” ujar Priyo saat dihubungi Kompas.com, Minggu (11/11/2018) malam.

Baca juga: Jika Lolos ke Senayan, Partai Berkarya Perjuangkan Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto

Priyo mengaku, mencapai posisi lma besar dalam Pileg adalah tantangan dan bukan hal yang mudah. Namun, tutur Priyo, Partai Berkarya memiliki strategi khusus untuk mencapai hal itu, salah satunya dengan mengampanyekan figur Presiden ke-2 RI Soeharto.

“Pertama dalam rangka melakukan pengenalan figur pak Soeharto. Kedua tetap dalam saat bersamaan mengampanyekan enaknya zaman Pak Soeharto yang lebih murah sandang pangan, swasembada pangan dan seterusnya,” tutur Priyo.

“Kita yakin seperti PDI-P terhadap simbol bung Karno ya enggak apa-apa. Kami yakin dengan simbol Pak Harto, kan survei mengatakan kedua-duanya merupakan putra terbaik di lahirkan bangsa ini,” kata Priyo.

Priyo menambahkan, Partai Berkarya juga fokus untuk menyasar generasi milineal yang memiliki ceruk suara besar saat Pileg 2019.

Baca juga: Partai Berkarya Sayangkan Usul Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto Belum Dikabulkan

“Merangkul anak-anak milineal dengan strategi khusus. Kami lakukan bersimultan dengan strategi lainnya,” kata Priyo.

Priyo yang juga maju sebagai caleg Partai Berkarya mengungkapkan, telah melakukan survei internal untuk Pileg 2019. Meski begitu, Priyo enggan membeberakan hasil survei internal yang telah dilakukan Partainya.

“Bahwa kita tidak perlu mempercayai survei-survei yang ada. Kami menghormati survei yang ada, tapi kami melakukan survei sendiri,” kata Priyo.

Kompas TV Partai Berkarya menggelar pendidikan dan pelatihan untuk seluruh calon legislatif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com