Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Demokrat Tak Undang Prabowo dalam Pembekalan Caleg

Kompas.com - 10/11/2018, 18:05 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Demokrat tak mengundang capres nomor urut 02 Prabowo Subianto yang mereka usung di acara pembekalan calon anggota legislatif (caleg).

Padahal, biasanya partai pengusung mengundang capresnya dalam acara tersebut. Pada pembekalan calegnya September lalu, PAN selaku partai pengusung turut mengundang Prabowo.

Saat ditanya alasan tak mengundang Prabowo, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan beralasan pembekalan caleg merupakan acara internal.

Karena itu, Demokrat hanya mengundang caleg dan pihak yang memberikan pembekalan, seperti pejabat partai, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca juga: Ditanya Apakah Caleg Demokrat akan Kampanyekan Prabowo, Ini Kata AHY

"Judul kami hari ini pembekalan caleg. Jadi bukan cara memenangkan pilpres. Caleg dulu. Karena itu, kami enggak mengundang. Internal kami saja ini. Kalian saja enggak boleh masuk tadi, kan," kata Hinca.

Meski demikian, Hinca mengatakan, Demokrat tetap serius mengusung pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.

Dia mengatakan, tanda tangan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan dirinya dalam format dukungan merupakan kesepakatan yang mengikat.

"Teman-teman, sikap Partai Demokrat sejak awal jelas. Tanda tangan saya dan Pak SBY. Dukungan kami jelas kepada Prabowo-Sandiaga sudah didaftar di KPU. Itu enggak usah diragukan. Lima bulan ke depan adalah masa kampanye. Yaitu pada caleg dan pilpresnya," kata Hinca.

"Apa yang kami lakukan sekarang adalah pada calegnya. Berjuanglah full untuk calegnya. Urusan pilpres, urusannya DPP. Nah karena itu masuk di Badan Pemenangan Nasional itu. Jadi kita bedakan. Hari ini kami fokus bicara caleg," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Nasional
Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com