KOMPAS.com – Kecelakaan transportasi bisa dialami oleh moda transportasi apa saja, baik darat, laut, maupun udara. Penyebab kecelakaan juga beragam, ada yang disebabkan kesalahan teknis, kelalaian manusia, atau juga kondisi alam yang tidak menentu.
Di dunia penerbangan, kecelakaan juga kerap terjadi, mulai yang tidak memakan korban jiwa hingga yang menghilangkan ratusan nyawa.
Pagi ini (29/10/2018) salah satu pesawat dari maskapai penerbangan swasta terbesar di Indonesia, Lion Air, baru saja mengalami kecelakaan penerbangan di perairan utara Karawang, Jawa Barat.
Sebelumnya, maskapai ini juga sudah pernah mengalami gangguan maupun kecelakaan penerbangan, yang lima di antaranya adalah sebagai berikut.
Pesawat Lion Air Boeing 737-800 dengan rute penerbangan Bandara Husein Sastranegara di Bandung menuju Bandara Ngurah Rai di Bali, mengalami kecelakaan saat hendak mendarat pada Sabtu, 13 April 2013.
Pesawat yang dikendalikan oleh pilot Mahlup Ghazali dan Kopilot asal India Chirag Kalra, jatuh ke laut dan menyebabkan badan pesawat patah menjadi dua bagian.
Kecelakaan itu disebabkan oleh kelalaian manusia atau human error. Pilot berhalusinasi melihat sebuah landasan sehingga ia mendaratkan pesawatnya, padahal landasan yang sebenarnya masih ada di depannya.
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan, sang pilot terindikasi positif narkoba.
Dalam insiden itu, semua penumpang yang berjumlah 101 jiwa dan sejumlah kru pesawat lainnya dinyatakan selamat.
Baca: KNKT: Lion Air Jatuh di Bali, Kopilot Tak Lihat Landasan
Pesawat Boeing 737-900 milik Lion Air dengan tujuan Denpasar – Jakarta, mendadak berhenti saat akan mengudara.
Pesawat yang sudah bergerak dengan kecepatan tinggi tiba-tiba berhenti saat ada di ujung landasan Bandar Udara Ngurah Rai, Jumat (13/4/2013).
Tidak ada korban jiwa. Petugas meminta penumpang untuk tenang dan mesin pesawat yang mengalami kerusakan akan diperbaiki selama 15 menit.
Namun, penumpang yang mengalami shock memilih untuk turun dan berganti maskapai. Mereka takut terjadi hal yang tidak diinginkan jika tetap menggunakan pesawat yang sebelumnya mogok mendadak.
Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 892 yang terbang dari Makassar, Sulawesi Selatan menuju Gorontalo tegelincir di Bandara Jalaluddin Tantu, Gorontalo pada Minggu 29 April 2018.