Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tergelincir, Mogok, Jatuh, Ini Kecelakaan Pesawat Lion Air 5 Tahun Terakhir

Kompas.com - 29/10/2018, 12:05 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Pesawat yang membawa 174 penumpang ini mendarat saat hujan lebat mengguyur Gorontalo. Hal ini menyebabkan pesawat tergelincir.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun badan pesawat yang berada di shoulder dan landasan pacu menghalangi pesawat lain untuk mendarat.

Hal ini menyebabkan adanya gangguan jadwal di bandara ini selama beberapa waktu.

Baca juga: Pesawat Lion Air Tergelincir di Bandara Gorontalo

4. 6 Agustus 2018

Pesawat Boeing 737-800 milik Lion Air dengan nomor penerbangan JT892 tergelincir saat mendarat di  Bandara Jalaluddin Tantu, Gorontalo pada Selasa (6/8/2013) malam.

Hal ini disebabkan oleh keberadaan tiga ekor sapi yang ada di landasan, sehingga pesawat mengalami over run atau keluar landasan.

Kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa. 110 penumpang semuanya dinyatakan dalam keadaan selamat.

Baca juga: Hindari Sapi di Landasan, Lion Air Tergelincir di Gorontalo

5. 29 Oktober 2018

Terakhir adalah kecelakaan yang terjadi hari ini. Pesawat Lion Air JT 610 dengan rute penerbangan Jakarta-Pangkal Pinang terjatuh 13 menit setelah mengudara dari Bandara Soekarno Hatta.

Awalnya pesawat ini diketahui hilang kontak, hingga akhirnya diketahui terjatuh di perairan utara Karawang. Padahal pesawat ini diketahui baru dioperasikan Lion Air sejak Agustus 2018.

Hingga saat ini belum dapat dipastikan kondisi 178 penumpang dan 5 kru pesawat yang berada di dalam penerbangan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com