Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Caleg PKS Akan Disanksi jika Tak Kampanyekan Prabowo-Sandiaga

Kompas.com - 22/10/2018, 19:48 WIB
Kristian Erdianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengatakan, partainya akan memberikan sanksi bagi kader atau calon anggota legislatif yang tak ikut mengkampanyekan pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Hidayat menegaskan bahwa keputusan untuk mengusung pasangan Prabowo-Sandiaga telah menjadi kebijakan partai yang harus dijalankan.

"Pasti ada, karena itu kan berarti kader tidak laksanakan putusan partai. Itu biasanya akan ada sanksinya," ujar Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/10/2018).

Baca juga: Hidayat Sebut PKS Tak Andalkan Coattail Effect dari Prabowo dan Sandiaga

Hidayat menjelaskan, setiap kader atau caleg yang tidak menjalankan kebijakan partai akan dikenakan teguran hingga tiga kali.

Jika kader yang bersangkutan masih melanggar, mekanisme berikutnya adalah sidang oleh Badan Penegak Disiplin Partai.

"(Sanksinya) mulai dari teguran sampai tiga kali teguran dan akan ada mekanisme berikutnya yang akan disidangkan melalui badan penegak disiplin partai," tuturnya.

"Intinya, caleg PKS tidak boleh hanya mengampanyekan dirinya sendiri saja, tapi juga partainya dan capres-cawapresnya," kata Hidayat.

Baca juga: Hidayat Nur Wahid: Saya Tak Pernah Dengar Ada Caleg PKS Kampanyekan Jokowi

Anggota Komisi I DPR itu pun memastikan seluruh caleg yang diusung oleh partainya berkomitmen untuk mengampanyekan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Menurut Hidayat, tidak ada satu caleg pun yang menentang kebijakan partai dalam mengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019 mendatang.

"PKS ini partai kader, jadi kalau sudah diputuskan DPP biasanya akan jalan. Saya tidak pernah dengar ada satu caleg yang akan mengampanyekan Pak Jokowi, misalnya, atau kemudian menolak keputusan partai," kata Hidayat.

Kompas TV Dua hari jelang kampanye perdana apa strategi yang disiapkan timses?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com